Suara.com - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menuai sorotan publik usai insiden jasnya ditarik oleh Prabowo Subianto viral.
Kejadian tersebut terjadi di tengah-tengah acara debat cawapres yang digelar Jumat (22/12/2023). Saat hendak mengobrol dengan Bahlil, Prabowo terlihat menarik jas milik Kepala BKPM tersebut.
Calon presiden nomor urut 2 itu tampaknya ingin agar rekan sesama menterinya itu mendekat. Setelah mendekat, keduanya lantas terlihat mengobrol dan sesekali tersenyum.
Sehubung dengan ramainya insiden tersebut, publik tentu penasaran dengan sosok Bahlil, termasuk juga dengan harta kekayaan salah satu anak buah Presiden Joko Widodo tersebut.
Baca Juga: Disebut Cowok Ghibli, Ini Makna Baju Adat Mahfud MD Saat Debat Cawapres
Diketahui, Bahlil telah menjabat sebagai Menteri Investasi pada 2021 dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sejak tahun 2019.
Di awal masa jabatannya sebagai kepala BKPM, Bahlil memiliki harta kekayaan senilai Rp295.149.680.731. Nominal ini terus melonjak setiap tahunnya.
Mengutip dari laman LHKPN pada Sabtu (23/12/2023), pria kelahiran 7 Agustus 1976 itu saat ini mempunyai total kekayaan sebesar Rp302.467.616.354.
Sejumlah harta milik Bahlil diketahui tersebar dalam beberapa aset. Ia memiliki 11 bidang tanah dan bangunan yang jika ditotal bernilai Rp284.099.500.000.
Selain itu, Menteri Investasi ini juga mempunyai 2 alat transportasi berupa mobil seharga Rp115.600.000, surat berharga senilai Rp2.012.500.000, dan kas bernilai Rp16.240.016.354.
Baca Juga: Jauh Berbeda dengan Debat Pertama, Pengamat: Kali Ini Lebih Cerdas, Tidak Menembak
Dari data di atas, bisa disimpulkan jika mayoritas harta kekayaan Bahlil berbentuk dalam aset berupa tanah yang tersebar di Jayapura, Gianyar, Jakarta Selatan, dan Sragen.