Suara.com - Belum lama ini Umi Pipik menceritakan perjuangan almarhum suaminya, Ustaz Jefri Al Buchori, hingga menjadi pendakwah dengan nama besar di Indonesia.
Sebagai pengingat, Uje dahulu lebih dikenal sebagai seorang artis dengan gaya hidup yang bertolak belakang dari imej pendakwah. Hingga perlahan Uje hijrah dan menjadi pendakwah yang bisa diterima masyarakat luas.
Namun perjuangannya pun tak mudah. Pipik Dian Irawati selaku sang istri mengungkap momen ketika Uje pernah ditinggalkan jemaah salatnya .
“Dia dulu kan qori ya, jadi akhirnya dia memberanikan salat di masjid, dan karena suaranya bagus disuruh jadi imam sama pak kiai di situ,” ungkap Umi Pipik, dikutip dari podcast-nya bersama Meisya Siregar di akun TikTok @cerita_viral2023, Jumat (22/12/2023).
Baca Juga: Berapa Biaya Sekolah di Yaman seperti Ataya Bilal Anak Umi Pipik? Begini Rinciannya
“Begitu jadi imam, banyak yang ninggalin, nggak ada jemaahnya. Karena bilang, ‘Ngapain tukang mabuk jadi imam? Salat kita nggak sah!’ Akhirnya pada bubar tuh,” imbuhnya.
Pengalaman itu membuat Uje merasa tertekan hingga tidak berani mengambil kesempatan saat diminta berkhutbah. Namun Umi Pipik serta keluarga terus mendukung Uje agar tak patah arang.
Bahkan Umi Pipik sampai rela membantu Uje menyiapkan naskah khutbahnya, mengumpulkan materi-materi yang diperlukan demi memudahkan sang suami berdakwah.
“Dia kan punya buku banyak, referensi dari buku-buku itu aja. Kamu mau bahas apa nih? Ya udah kita cariin. Kita cari berdua,” beber Umi Pipik.
Namun siapa menyangka, di momen itulah Uje mulai merasakan jerih payahnya untuk memperbaiki diri direspons positif, sekalipun honor ceramah pertamanya hanyalah uang senilai Rp75 ribu.
Baca Juga: Sekolahkan Anak Bungsu ke Yaman, Umi Pipik Gelontorkan Uang Ratusan Juta Rupiah
“Selesai pulang khutbah Jumat, saya masih ingat di daerah Mangga Besar tuh. Pulang dia ngasih amplop isinya saat itu Rp75 ribu. Dia kasih (dan bilang), ‘Ini rezeki halal pertama buat istri aku’. Itu di situ saya nangis senangis-nangisnya. Mulai dari situ deh Allah angkat derajatnya, sampai dia akhirnya dikenal,” pungkas Umi Pipik.