Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) merilis gambar doodles spesial Hari Ibu Nasional di media sosial. Gambar tersebut memang selalu curi perhatian warganet lantaran kerap kali diselipkan karakter dan tulisan lucu.
Jokowi juga memberikan ucapan selamat Hari Ibu pada caption postingannya. Dia mengakui bahwa berperan sebagai ibu memang tidak mudah. Bagi Presiden RI ke-7 tersebut, Hari Ibu bisa menjadi momentum untuk mengingat segala kebaikan ibu kepada anak-anaknya.
"Kita tak pernah menyadari betapa sulitnya menjadi seorang ibu karena mereka terlihat menjalankan perannya dengan begitu mudah. Seorang ibu bisa menyayangi dengan lembut, mampu menahan ombak kehidupan sekeras batu karang, bisa menyembunyikan kesedihan di balik senyum yang tulus, seraya menyiapkan anak-anaknya menyongsong masa depan. Hari ini, kita mengingat lagi kebaikan, kasih sayang, dan kemurahan hati ibu. Selamat hari ibu," tulis Jokowi pada caption, dikutip suara.com pada Jumat (22/12/2023).
Doodles itu pun didominasi dengan gambar para ibu dengan berbagai aktivitasnya. Seperti, mengajar, mengantar anak ke sekolah, menyapu halaman, ibu-ibu belanja di gerobak sayur, serta potret guri perempuan yang sedang hamil. Pada bagian tengah doodles juga ada karakter mirip Jokowi dengan mengenakan kemeja putih dan celana hitam sedang memegang buket bunga.
Baca Juga: Resmi Memulai Pembangunan Kodim IKN, Pesan Jokowi: Jangan Banyak Tebang Pohon
Warganet menduga kalau karakter tersebut memang Jokowi yang akan mengunjungi makam ibunya.
Selain gambar setiap karakter, warganet masih mencari sosok lainnya yang juga jadi ciri khas pada setiap doodles Jokowi. Yakni keberadaan kucing oren. Selain kucing oren, ada pula karakter tambahan berupa kucing belang tiga yang digambarkan sedang menyusui anak-anaknya serta satu anak bebek yang ikut nimbrung.
Tidak hanya kucing, rupanya ada hal menggelitik lainnya pada doodles tersebut. Yakni, tulisan "Pusat Transfer Data" pada gerobak sayur yang dikeliling oleh para ibu berbelanja sambil mengobrol.
"Fix oyen udah jdi anak kesayangan sampe masuk keranjang belanja ibu," ucap warganet @inforxxxxx.
"Itu knapa si bebek ikut nyusu meong," tanya @sr.canxxxxxx juga.
"Salfok sama bpk bpk bunga.. kayak pak jokowi," kata @irulxxxxx.
"Bunga yg dibawa pak Jokowi adalah simbol bahwa beliau akan "nyekar" berkunjung ke makam ibunda," timpal @antxxxxx.
Namun, unggahan Jokowi di akun Twitter itu justru mendapat sejumlah kritik dari warganet. Banyak yang menganggap bahwa Jokowi keliru memaknai perayaan Hari Ibu.
"Peringatan Hari Ibu di Indonesia berbeda dengan Mother Day lho Pak. Hari Ibu untuk menggelorakan sprit Kongres Perempuan Indonesia I 1928, untuk mendapatkan kesetaraan dalam pendidikan, pernikahan, Kesehatan dan peran sosial kemasyarakatan," ujar @sekar_galuh.
"Malah glorifikasi peran domestik perempuan," ujar @rbuxxx.
Seperti dikutip dari situs resmi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Hari Ibu adalah pengakuan dari eksistensi perjuangan para perempuan pejuang di masa kemerdekaan. Hari Ibu lahir dari pergerakan perempuan pada Kongres Perempuan Pertama di Indonesia yang berlangsung 22 – 25 Desember 1928 di Yogyakarta.