Suara.com - Sleeper bus menjadi tren baru yang bisa dipilih untuk berpergian. Bus rebahan ini tidak hanya memberikan ruang privat bagi para penumpang namun juga kenyamanan yang berlipat. Kini, alternatif sleeper bus terbaik selain Rosalia Indah sedang diburu banyak penumpang.
Insiden kehilangan barang penumpang armada tersebut yang sempat viral di media sosial membuat para pelanggan melirik alternatif lain. Tentu saja dengan kelas wahid yang tak kalah dengan Rosalia Indah. Jika anda adalah salah satu pengguna bus rebahan tiga alternatif ini mungkin saja bisa dilirik.
1. Unicorn
Sleeper bus Unicorn menawarkan rute Jogja – Jakarta. Tentu sudah bisa dibayangkan bagaimana nyamannya rebahan sepanjang perjalanan melintas separuh pulau Jawa tersebut. Unicorn merupakan perusahaan otobus (PO) di bawah naungan PT CSM Corporatama (Indorent). Indorent bus rute Jakarta - Yogyakarta resmi beroperasi dengan tarif mulai Rp400.000.
Baca Juga: Profil Widino Arnoldy, Traveler yang Kemalingan Ipad di Bus Rosalia Indah
Melansir akun Instagram resmi @indorent_bus, ada tiga kelas yang ditawarkan oleh bus Indorent yakni executive class Rp400.000, super executive class Rp425.000, dan first class Rp450.000. Untuk rute Jakarta - Yogyakarta bus berangkat pagi – malam. Sementara rute Yogyakarta - Jakarta berangkat malam – pagi.
Dalam satu kali perjalanan ada dua sopir yang mengemudi bergantian dengan hanya ada dua kali pemberhentian, yaitu saat isi bahan bakar dan istirahat makan siang. Dari foto yang dibagikan, terlihat fasilitas sleeper bus indorent terdapat kursi yang memanjang layaknya tempat tidur dan dilengkapi dengan TV kecil serta stop kontak untuk kebutuhan mengisi baterai HP dan gorden.
2. Juragan 99
PO Juragan 99 Trans merilis bus rebahan versi terbaru dengan fasilitas yang lebih mewah dibanding dengan rilisan sebelumnya pada akhir 2022 lalu. Juragan asal Malang ini menahkodai bus yang mengaspal hingga ke Jakarta dan Jawa Barat.
Rilisan terbaru PO Juragan 99 Trans memiliki sejumlah fasilitas layaknya hotel bintang lima. Bahkan armada ini menyediakan kursi pijat dan tv pribadi. Desain kursi pun diatur dengan dua model yakni rebahan dan duduk.
Baca Juga: Siapa Pemilik Rosalia Indah? Viral Gegara Insiden Maling IPad di Bus
Di dalam ruangan sleeper terdapat fasilitas elektronik penyaring udara. Kemudian dilengkapi juga dengan kamera CCTV di luar untuk keamanan. Di dalam ruangan sleeper juga dilengkapi bantal, lalu selimut, kemudian sandal, serta makanan ringan ekslusif, dan pendingin ruangan.
3. Sinar Jaya
Armada penyedia sleeper bus yang tak kalah moncer adalah Sinar Jaya. Dengan rute panjang Jakarta – Surabaya rasanya penumpang tak akan sayang merogoh kocek demi kenyamanan. Harganya berkisar Rp425.000. Format ruang sleeper dengan 1 – 1 tempat duduk tentu akan menambah kenyamanan.
4. Bus Pesona
Bus pariwisata terbaru dari Pesona Transport Service yang dimiliki oleh Mas Wahid semakin mmbuat nyaman karena menggunakan bodi dan sasis yang benar-benar baru.
Bodi bus baru dengan nama Perintis 001, dipasang dengan bodi Laksana Legacy SR2 S Series dengan tipe XHD Prime. Secara visual, bus ini terlihat elegan dengan warna dasar putih yang dikombinasikan dengan grafis merah di sekitar sekat kaca depan, selendang, dan sebagian atap.
Secara keseluruhan, bodi XHD Prime yang diproduksi oleh Laksana termasuk dalam kategori bus dek tinggi (high deck) dengan tinggi bus sekitar 3,89 meter. Bodi bus ini dapat mengakomodasi berbagai konfigurasi kursi, baik itu 2-2 (47 kursi) maupun 2-3 (59 kursi). Selain itu, bodi XHD Prime juga dapat digunakan pada bus triple axle.
Bodi bus Laksana Legacy SR2 S Series XHD Prime tersebut kemudian dipasangkan dengan sasis buatan Hino. Mas Wahid menyampaikan, "Menggunakan RK8 R 260." Secara spesifikasi, sasis Hino R260 memiliki kapasitas 7.684 cc, 6 silinder, 4 tak, turbocharger, intercooler, dengan profil diameter x langkah 112 mm x 130 mm. Mesin ini mampu menghasilkan daya maksimum sebesar 260 PS pada 2.500 rpm dan torsi puncak sebesar 745 Nm pada 1.500 rpm.
Bus dengan total bobot 14.200 kg ini menggunakan mesin di bagian belakang dengan sistem transmisi manual. Suspensi bus ini menggunakan Rigid Axle dengan Pegas Daun Semi Elliptic & Rigid Axle dengan Pegas Daun Tapper.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni