Agar Sukses, Dokter Kecantikan Juga Perlu Punya Skill Komunikasi yang Baik Loh!

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Kamis, 21 Desember 2023 | 21:58 WIB
Agar Sukses, Dokter Kecantikan Juga Perlu Punya Skill Komunikasi yang Baik Loh!
Ilustrasi kecantikan. (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menjadi dokter kecantikan tak hanya soal keahlian bedah dan pendidikan soal anatomi wajah. Untuk sukses sebagai dokter kecantikan, diperlukan juga skill komunikasi yang baik, bukan hanya kepada pasien tapi juga untuk berjejaring.

Laman American Association of Aesthetic Medicine & Surgery menyebut kemampuan untuk menunjukkan empati juga penting dalam praktik, kedokteran. Meskipun memiliki keahlian bedah yang luar biasa, pengalaman bertahun-tahun, dan penghargaan yang banyak, pelayanan pelanggan yang kurang baik dapat membuat calon pasien berpikir dua kali untuk melakukan perawatan.

Dokter kecantikan perlu mampu menjelaskan prosedur dan perawatan dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh pasien. Keterampilan berkomunikasi yang baik tidak hanya membantu dalam hubungan dengan pasien, tetapi juga dalam berkoordinasi dengan staf lain di lingkungan operasional.

Komunikasi yang efektif bukan hanya tentang merespons kebutuhan pasien, tetapi juga mencakup pemahaman terhadap bahasa tubuh dan sikap tanpa penilaian terhadap keinginan pasien. Ini menjadi kunci dalam mencegah risiko cedera, membangun kepercayaan, dan memperkuat kolaborasi dengan staf lainnya.

Baca Juga: Produk Skincare Makin Banyak di Pasaran, Gimana Cara Memilih yang Tepat untuk Anda?

Di sisi lain, komunikasi juga penting sebagai modal dokter kecantikan untuk berjejaring. Berkembangnya teknologi dan keilmuan membuat dokter kecantikan juga perlu melakukan upgrade skill agar bisa memberikan pelayanan yang lebih maksimal.

Pasien sedang konsultasi kesehatan ke dokter. [shutterstock]
Ilustrasi pasien dan dokter. [shutterstock]

Inilah yang menjadi alasan Pyfaesthetic aktif berpartisipasi dalam acara Meet The Masters yang diadakan oleh CGBIO di Bali pada Desember 2023. ara ini bertujuan untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman antara dokter ahli dari berbagai negara, dengan kehadiran 125 dokter dari Cina, Vietnam, UEA, Korea, Mexico, Turki, dan Indonesia.

"Saya sangat senang mengikuti kegiatan ini karena kami tidak hanya diajarkan product knowledge saja namun anatomi wajah yang membuat kami dapat mengetahui layer mana yang tepat dalam proses pengerjaan treatment dan dapat menghindari risiko yang ada," ungkap dr Anita Anggoro, salah satu peserta perwakilan dari Indonesia.

Dalam kegiatan Meet The Masters, sebanyak 24 dokter dari Indonesia berpartisipasi untuk saling sharing terkait anatomi wajah, aplikasi dan teknik untuk treatment filler HA, filler CaHA, thread lift, dan teknologi SVF skin
booster untuk skin rejuvenation. Selain itu, dokter juga dibekali dengan live demo untuk treatment filler HA.

"Pyfaesthetic bersama CGBIO akan terus berkomitmen tidak hanya menghadirkan produk-produk unggulan dan inovatif namun juga terus memberikan update knowledge baik secara teori maupun praktik untuk dermatologist dan GP Aesthetic di Indonesia," tutur Product Manager Pyfaesthetic, Wila Kharisma.

Baca Juga: Gandeng WATSONS, NEUTROGENA Ajak Masyarakat Jaga Lingkungan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI