Suara.com - Umi Pipik baru saja melepas anak bungsunya, Ataya Bilal, untuk menempuh pendidikan di Yaman. Lalu, berapa biaya sekolah di Yaman seperti Ataya Bilal?
Ataya Bilal berangkat ke Yaman dengan diantar oleh ibu dan ketiga kakaknya. Umi Pipik mengabadikan momen ini dan membagikannya ke akun Instagram pribadi.
Menurut keterangan yang ditulis Umi Pipik, Bilal akan sekolah di Tarim, Hadramaut, Yaman. Umi Pipik berusaha untuk tidak menangis di depan Bilal meski merasa sedih karena harus melepas sang anak.
"Kedua kalinya harus ridho melepas anak, kali ini melepas Bilal, anak bontot untuk melanjutkan sekolah di kota Tarim, Hadromaut selama tiga tahun," tulis Umi Pipik, Rabu (20/12/2023).
Baca Juga: Berderai Air Mata, Umi Pipik Melepas Anak Bungsunya Pergi Sekolah di Yaman
"Sedih pasti, udah berusaha nggak mau nangis depan anak. Insya Allah keridhoan umi mempermudah segala jalannya Bilal untuk mengejar ilmu akhirat," imbuhnya.
Unggahan Umi Pipik kemudian diserbu oleh netizen dengan beragam komentar. Ada salah satu netizen yang menyinggung soal cara sekolah di Yaman. Bilal diperkirakan akan menyelesaikan SMA di Yaman selama tiga tahun.
"Masya Allah umi, bagaimana caranya bisa bersekolah di sana? Ingin sekali anak-anak saya sekolah di sana," tanya seorang netizen kepada Umi Pipik.
Pertanyaan ini kemudian dijawab oleh Umi Pipik dengan mengungkap rincian biaya yang dibutuhkan untuk sekolah di Yaman. Namun dia hanya menyebutkan rincian untuk studi selama satu tahun.
Menurut penuturan Umi Pipik, uang pendaftaran sekolah di Yaman adalah sebesar Rp3 juta. Peserta didik kemudian harus membayar sekitar Rp68 juta untuk visa, tiket pesawat, hingga biaya sekolah di sana.
"Tes Bahasa Arab, pendaftaran Rp3 juta, biaya Rp68 juta lebih kurang untuk studi satu tahun, sudah termasuk visa, tiket pesawat, pelajaran satu tahun, asrama," tulis Umi Pipik menjawab pertanyaan tersebut.
Jika biaya pendidikan di Yaman diasumsikan sama setiap tahunnya, Umi Pipik harus merogoh setidaknya sekitar Rp180 juta untuk biaya Bilal. Namun besaran tersebut belum termasuk biaya hidup di sana.
Sementara itu, kabarnya Ataya Bilal melanjutkan pendidikan ke Yaman dengan bimbingan dari Habib Salim, putra Habib Umar bin Hafidz. Kota Tarim sendiri dikenal sebagai pusat pendidikan Islam global. Kota ini juga merupakan tempat kelahiran sejumlah sarjana berpengaruh di dunia Islam.