Kasus Covid-19 Melonjak, KAI Imbau Hal Ini Untuk Cegah Antisipasi Lonjakan Pengunjung di Stasiun

Kamis, 21 Desember 2023 | 17:10 WIB
Kasus Covid-19 Melonjak, KAI Imbau Hal Ini Untuk Cegah Antisipasi Lonjakan Pengunjung di Stasiun
Ilustrasi stasiun kereta api (Pexels/Adriyawan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah masuknya Covid-19 varian JN.1 dan EG.5 baru-baru ini, jumlah kasus terus bertambah setiap harinya. Hal ini cukup mengkhawatirkan, apalagi menjelang liburan Natal dan tahun baru (Nataru). Dengan libur Nataru yang sudah dekat ini juga berpotensi adanya peningkatan kasus Covid-19.

Sementara itu, sebagai penyedia jasa transportasi, PT Kereta Api Indonesia (KAI) juga mempersiapkan untuk mencegah adanya lonjakan kasus Covid-19. Pasalnya, dalam pantauan penjualan tiket untuk libur Nataru juga terbilang banyak.

Dalam siaran pers yang dirilis di situs resmi KAI, diketahui jumlah arus mudik Natal yakni tanggal 21-24 Desember 2023 mendatang telah mencapai 543.522 tiket atau 81,4 persen dari tiket yang disediakan sebanyak 667.674 tiket.

Kereta Api Indonesia. (Dok: Istimewa)
Kereta Api Indonesia. (Dok: Istimewa)

Hal ini menandakan akan ada kepadatan dari para pelanggan pada waktu liburan tersebut di stasiun. Sementara demi mencegah kepadatan, pihak KAI memberikan imbauan kepada para pelaku perjalanan agar tidak datang lebih awal sebelum berangkat.

Baca Juga: Indosat Pakai Teknologi AI buat Pantau Jaringan selama Libur Nataru

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, hal ini dapat membuat penumpukan para penumpang di stasiun keberangkatan. Hal tersebut juga bisa berisiko di tengah adanya lonjakan Covid-19 akhir-akhir ini.

“Pada periode peak season ini, KAI mengimbau kepada para pelanggan untuk dapat mengatur waktu dengan tidak datang terlalu awal ke stasiun keberangkatan. Hal ini untuk mengantisipasi kepadatan pelanggan di stasiun-stasiun keberangkatan,” ujar Joni, dikutip Suaral.com dari rilis KAI, Kamis (21/12/2023).

Meski demikian, para pelaku perjalanan juga harus bisa mengestimasi waktu agar bisa tiba dekat waktu keberangkatan. Hal tersebut akan membuat para pelaku perjalanan bisa segera masuk ke kereta setelah sampai stasiun.

Bukan hanya imbauan kepada pelaku perjalanan, pihak KAI juga memastikan para petugas melakukan vaksinasi, serta mencuci kereta yang digunakan. Hal ini dilakukan demi cegah adanya virus menempel di kereta yang bisa membahayakan para penumpang.

Ilustrasi Kereta Api (Pexels)
Ilustrasi Kereta Api (Pexels)

“Sebagai langkah pencegahan, KAI memastikan seluruh petugas telah dilakukan vaksinasi. Di samping itu, sebelum kereta api beroperasi setiap harinya, kami selalu mencuci baik eksterior maupun interior dengan bahan-bahan yang dapat membunuh kuman. Setelah kereta api selesai beroperasi pun, kami lakukan fumigasi di tempat perawatan,” jelas Joni..

Baca Juga: Daftar 11 Tol Gratis Sepanjang Libur Nataru 2024

Update Covid-19

Terkait Covid-19 saat ini, berdasarkan data lama Infeksi Emerging Kemenkes, per 20 Desember 2022 tercatat sebanyak 486 kasus positif dalam satu hari. Sebanyak 4 pasien meninggal dunia, sementara 144 dinyatakan sembuh. Hingga kini, total kasus aktif Covid-19 tercatat sebanyak 2.886 kasus.

Masyarakat juga diimbau untuk melakukan vaksinasi untuk menjaga sistem kekebalan tubuhnya. Untuk masyarakat juga dianjurkan memakai masker bagi yang sedang sakit, rentan, atau berada di tempat yang berisiko adanya penularan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI