Suara.com - Istri Pratama Arhan, Azizah Salsha, dikenal sebagai perempuan yang kerap menggunakan berbagai item fashion branded. Bahkan di dalam rumah sekali pun, selebgram ini tetap mengenakan sweater rajut seharga Rp11 juta, yang termasuk kategori barang mewah.
Dalam salah satu potret yang dibagikannya di media sosial, terlihat perempuan berusia 20 tahun itu sedang asyik mengobrol bersama teman-temannya di dalam rumah. Putri Andre Rosiade itu tampil dengan makeup sederhana dan rambut sebahu yang digerai.
Tapi menariknya, berdasarkan unggahan yang dibagikan akun Instagram @azizahsalsha.wearings, sweater rajut yang dikenakannya ternyata merupakan keluaran brand Acne Studios Patchwork Crew Neck Jumper, yang harganya tembus 960 dollar atau setara Rp11 juta.
Banyak netizen yang mengaku sudah tidak heran dengan berbagai outfit mewah yang dikenakan sahabat Fujianti Utami alias Fuji itu. Tapi, adakah alasan mengapa seseorang suka memakai barang mewah, bahkan di dalam rumah sekali pun?
Baca Juga: Lagi LDR, Pratama Arhan Tak Bisa Rayakan Ulang Tahun Bareng Azizah Salsha
Alasan Seseorang Pakai Outfit Mewah
Faktanya, bukan hanya Azizah Salsha yang kerap mengenakan outfit mewah. Perilaku ini juga kerap dilakukan oleh kalangan masyarakat kelas atas seperti sosialita.
Dan menurut Investopedia, ternyata ada 3 alasan mengapa orang suka memakai outfit mewah dari sudut pandang psikologis. Ini dia di antaranya:
1. Membeli Tanpa BerpikirRasional
Membeli barang mewah menunjukan adanya konsumen yang tidak selalu berpikir rasional. Ini karena saat orang rasional dan berpikir dengan nalar atau logika, maka ia akan selalu bertindak demi kepentingannya sendiri, termasuk kepentingan finansial.
Baca Juga: Pratama Arhan Ulang Tahun, Sikap Azizah Salsha Disorot: Ugal-ugalan
Apalagi penelitian psikologi menyebut manusia modern tidak selalu bertindak rasional, menyebabkan banyak konsumen membeli barang mewah saat dalam posisi keuangan yang mampu membelinya,.
2. Dipengaruhi Harga Diri
Bagi sebagian pembeli barang mewah, mereka merasa produk tersebut bisa sangat membantu meningkatkan harga diri atau rasa percaya diri. Ditambah, dengan akses internet membuat semakin banyak orang dengan mudah belanja impulsif, yaitu belanja tanpa berpikir butuh atau tidaknya benda tersebut.
Ada juga alasan membeli barang mewah karena ingin menghargai diri sendiri atas kerja keras mereka selama ini, karena biasanya benda itu tidak mampu mereka beli.
3. Pola Pikir Barang Lebih Mahal Kualitas Lebih Baik
Padahal ini tidak selalu benar, dan pola pikir ini sangat di luar nalar alias irasional. Sebagai contoh, jika berpikir rasional, produk iPhone atau Apple dalam bentuk iPad atau Macbook tidak selalu lebih baik dari Samsung, Microsoft hingga Xiaomi.
Tapi karena merasa sudah setia menggunakan Apple, maka mereka menganggapnya sebagai barang langka, dan hasilnya penjualan brand teknologi asal Amerika ini selalu tinggi dan pecah rekor dari tahun ke tahun.