Suara.com - Peningkatan kasus COVID-19 kembali terjadi di sejumlah negara, termasuk di kawasan Asia Tenggara. Beberapa negara seperti Singapura telah melaporkan lonjakan yang cukup tinggi. Sekilas tentang perbandingan kenaikan kasus COVID-19 di Indonesia dan negara lain di Asia Tenggara dapat Anda lihat di sini.
Lonjakan kasus ini terjadi ditengarai karena varian baru, yang disebut dengan EG 5 dan EG 2. Varian ini kembali banyak menginfeksi masyarakat di Singapura, dan masyarakat yang ada di wilayah Indonesia.
Peningkatan Kasus Positif di Indonesia
Mengacu pada laporan resmi dari Kementerian Kesehatan pada 14 Desember 2023 lalu, jumlah kasus aktif yang terkonfirmasi meningkat hampir 300 kasus dari hari sebelumnya. Lonjakan diperkirakan masih akan terus terjadi selama masa libur akhir tahun, karena terjadi mobilisasi dan kepadatan publik di beberapa area.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Pedagang Beberkan Ketersediaan Stok Masker dan Obat di Pasar Pramuka
Total jumlah kasus positif pada tanggal 14 Desember lalu adalah sebanyak 1,499 kasus, naik dari 1,219 kasus di hari sebelumnya. Untuk total korban meninggal, hingga pertengahan Desember ini jumlahnya adalah 6 orang, dan di November jumlahnya sebanyak 5 orang.
Peningkatan ini tentu terbilang masih kecil jika dibandingkan dengan negara-negara Asia Tenggara alin, seperti Malaysia, Singapura, atau Thailand.
Berapa Kasus yang Terjadi di Negara Lain?
Mengacu pada data yang ada di situs Kementerian Kesehatan yang diunggah pada tanggal 17 Desember 2023 lalu, setidaknya ada tiga negara yang mengalami lonjakan kasus COVID-19 besar dan harus diwaspadai.
Ketiga negara tersebut adalah Malaysia, dengan total 3,600 kasus, kemudian Singapura, dengan total 22,000 kasus, dan Thailand, dengan total 1,340 kasus. Malaysia sendiri mencatatkan peningkatan sebesar lebih dari 50% jika dibandingkan minggu sebelumnya, dan Singapura bahkan hingga 100% dari minggu sebelumnya.
Baca Juga: Angka Covid-19 di Jakarta Mulai Meningkat, Bagaimana Penjualan Masker di Pasar Pramuka?
Tentu hal ini wajib menjadi perhatian agar masyarakat Indonesia menunda agenda bepergian ke negara-negara tersebut dalam jangka waktu dekat ini.
Tips Mencegah Tertular COVID-19
Tentu protokol kesehatan masih diingat oleh kebanyakan orang karena telah menjadi kebiasaan baru. Maka ketika berada dalam kondisi seperti sekarang ini, masyarakat tidak perlu panik karena hanya perlu kembali menerapkan prokes yang sudah menjadi kebiasaan ini.
Gunakan masker, hindari area yang berisiko, periksakan diri ketika ada gejala dan lakukan isolasi mandiri jika positif, tunda perjalanan ke luar negeri, dan lengkapi vaksinasi COVID-19 untuk menguatkan daya tahan tubuh pada virus ini.
Kontributor : I Made Rendika Ardian