"Paling banyak lipgloss, lip product banyak banget peminatnya. apalagi sejak pandemi sudah selesai, buka masker, orang-orang sudah ingin banget ibaratnya berkarya lagi dengan face dan penampilannya, jadi dengan segala macam lip product kita lumayan banyak banget produknya," katanya mengenai fitur gerai keempat dengan konsep one-story beauty store itu.
Namun, lanjut Christina, lipgloss yang diincar bukan sembarang lipgloss, karena banyak yang mencari produk yang bisa memberikan kelembapan bibir sekaligus.
"Lipgloss yang bikin tampilan bibir glossy, kayak lip serum. Lip serum bikin bibir pink tapi ada mengkilapnya. Liptint juga lumayan banyak, karena orang malas kalau touch up terus, jadi kadang kalau pakai liptint, misalnya kehapus, masih ada warnanya," lanjut Christina.
Minat Lipstik Matte dan Ombre
Di masa pandemi Covid-19, lipstik matte sempat jadi hype karena orang tidak ingin lipstiknya menempel di masker. Namun saat ini, orang tak lagi terlalu tertarik pada lipstik jenis matte. Hal ini lantaran lipstik jenis matte dinilai membuat bibir kering pada beberapa orang.
Hal yang sama juga berlaku pada teknik ombre, yaitu memadukan dua warna lipstik yang memiliki tone gelap dan terang, yang hasilnya menciptakan warna gradasi yang lembut. Dan, teknik ini ternyata tidak lagi seheboh dulu.
"Beda preferensi orang-orang sih, banyak yang nyari ombre. Ada juga yang sukanya satu warna, warnanya menutupi bibir gelap," jelas Christina.