Suara.com - Kisah Isaiah Garza, seorang artis TikTok mendadak banyak dicari usai ia membeli donat atas kemauannya sendiri senilai Rp 155 juta dan memberikan rumah pada seorang penjual usai ia “berpura-pura” meminta donat secara gratis. Namun, siapa sangka jika kisah mengharukan tersebut berawal dari Isaiah Garza yang pernah menjadi gelandangan.
Dalam video yang kini viral itu, si penjual donat tampak tidak percaya usai menerima uang 500 dolar Amerika Serikat. Ia kemudian menangis dan lemas setelah sempat menolaknya sebelum kembali dipaksa Isaiah.
Kisah Isaiah Garza yang pernah jadi gelandangan
Kedermawanan Isaiah Garza pada penjual donat di Indonesia ini rupanya bukan kali pertama. Pria ini rupanya memang sudah dikenal suka berbagi dengan orang-orang yang kurang beruntung.
Baca Juga: Profil dan Kekayaan Isaiah Garza, Bule Hadiahkan Rumah dan Uang Rp 155 Juta ke Pedagang Donat
Isaiah pernah memberikan telepon baru pada seorang tuna wisma, mengajak veteran Perang Dunia II berusia 97 tahun ke Disney dan masih banyak lagi.
Namun, siapa sangka jika perbuatannya tersebut justru berangkat dari pengalamannya di masa lalu. Sebelum bisa berbagi, Isaiah dulunya adalah seseorang yang hidup di tengah kesulitan.
“Saya jadi terobsesi melihat orang-orang yang hidup di jalanan atau sedang berjuang menjadi bahagia. Pasalnya, saya tahu bagaimana perasaan tersebut mengingat saya juga pernah berjuang cukup lama,” ucapnya di laman CBS News.
Garza merupakan desainer yang hidup di sebuah negara bagian Washington. Orang tuanya yang bermigrasi dari Meksiko membuatnya kehilangan rumah dan mengandalkan hidup dari gaji ke gaji.
Namun, kemalangan nasib tersebut tidak membuatnya menyerah. Dari situ, ia justru berniat besar membawa keluarganya keluar dari penderitaan.
Baca Juga: Inspirasi Tanpa Batas, Dua Brand Ini Hadirkan Showroom untuk Para Arsitek dan Desainer Interior
Dengan tekad tersebut, Garza berhasil mendapatkan beasiswa untuk bersekolah mode di Los Angeles. Kala itu, ia bahkan menjadi seorang tuna wisma selama hampir satu tahun dan menggunakan mobilnya sebagai tempat tinggal.
Garza menyatakan bahwa dari tahun-tahun terberat itulah ia justru terdorong untuk semakin berjuang dan bisa menolong orang lain.
“Jika saya tidak menjadi tunawisma, berjuang, dan menderita, saya tidak akan pernah melakukan apa yang saya lakukan hari ini. Hal seperti ini tidak akan pernah terjadi,” imbuh Garza.
Demikian kisah Isaiah Garza yang sempat jadi gelandangan sebelum akhirnya sukses kasih rumah gratis ke penjual donat.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri