Suara.com - Denise Chariesta baru-baru ini menjadi sorotan usai membuat konten menyusui anak. Kontennya itu menjadi viral karena bocornya foto yang memperlihatkan payudaranya. Hal tersebut membuatnya mendapat banyak kritik dari masyarakat.
Beberapa masyarakat berkomentar kalau kontennya itu terlalu berlebihan karena memperlihatkan bagian sensitifnya. Bukan hanya itu, beberapa bahkan mencibir bagian tubuh sensitifnya. Padahal, Denise Chariesta mengaku, dirinya membuat video tersebut untuk membantu para ibu yang tidak punya suster laktasi.
“Itu gua niat mau edukasi karena enggak semua orang punya suster laktasi guys. Makannya gua niatnya mau edukasi, gua mau berubah menjadi lebih baik,” kata Denise Chariesta dalam potongan video yang diunggah akun Tiktok @afchila_kabarseleb, Selasa (19/12/2023).
Sebab banyaknya cibiran yang diterimanya, hal ini rupanya memengaruhi ASI Denise Chariesta. Selebgram satu ini mengatakan, ASI miliknya sudah sudah tidak keluar karena banyaknya cibiran warganet kepadanya.
Baca Juga: Denise Chariesta Nangis ASI Tak Bisa Keluar Usai Video Menyusuinya Dihujat: Puas Lo Sekarang?
“Tapi sekarang tenang aja, gua udah enggak mungkin video DBF (direct breastfeeding) lagi, kenapa? ASI gue udah enggak keluar lagi, puas lu sekarang ASI gua udah enggak keluar lagi. Jadi gua enggak mungkin bikin video DBF DBF lagi,” ungkap Denise Chariesta.
Terkait ASI ini sendiri memang terkadang tidak keluar bagi para ibu. Mengutip Alodokter, kondisi ASI yang tidak keluar ini bisa disebabkan oleh gangguan pada produksi hormon prolaktin yang berfungsi untuk merangsang pembentukan ASI. Adanya gangguan itu membuat ASI menjadi tidak keluar pada beberapa ibu.
Bukan hanya itu, ada berbagai faktor lainnya yang juga membuat ASI seorang ibu menjadi tidak keluar. Beberapa faktor tersebut di antaranya sebagai berikut.
- Ibu alami stres atau kelelahan setelah melahirkan. Kondisi yang bisa membuat ASI sulit keluar ini seperti depresi postpartum, persalinan lama, atau operasi caesar darurat.
- Adanya masalah medis tertentu, misalnya diabetes, gangguan tiroid, anemia, dan retensi plasenta.
- Ibu alami perdarahan setelah persalinan yang menyebabkan sindrom Sheehan. Hal iji membuat ASI menjadi tidak keluar.
- Efek samping obat-obatan, termasuk obat herba tertentu.
- Cara menyusui yang salah, misalnya pelekatan bayi yang kurang tepat pada puting ibu. Hal ini bisa membuat ASI sulit untuk keluar.
- Para ibu kebiasaan merokok atau mengonsumsi alkohol. Hal ini sebabkan ASI menjadi tidak keluar.
Meski demikian, bukan berarti ASI ibu tidak akan keluar terus menerus. Para ibu dapat melakukan upaya memperlancar ASI seperti istirahat yang cukup, konsumsi makanan bergizi, memijat payudara, dan lain-lain.
Baca Juga: Konten Menyusui Denise Chariesta Diseksualisasi, Kenali Bentuk Payudara Usai Melahirkan