Suara.com - Viral dokter yang mengeluh ada artis Youtube tak sopan saat berobat. Pasangan artis disebut congkat dan tak kooperatif saat berkonsultasi dengan dokter yang berjaga di ruang IGD tersebut.
"Mba Taylor aku pernah capek jaga IGD shift malam, masih ditambah ketemu pasien seleb YouTube, yang ditanya keluhan panjang kali lebar, jawabnya 'nggak tau, periksa aja' sambil melengos," tulis si dokter.
Video viral ini lantas ditanggapi oleh netizen. Tidak sedikit yang menyebut dokter bertanya kepada pasien sebagai bagian dari anamnesis. Sebenarnya, apa sih anamnesis dan fungsinya dalam pengobatan?
Mengutip buku 'Teknik Anamnesis yang Efektif dalam Praktek Kedokteran' tulisan dr. Rudy Joegijantoro, MMRS, anamnesis adalah proses pengumpulan informasi medis tentang riwayat kesehatan dan keluhan dari pasien, yang dilakukan oleh dokter atau tenaga kesehatan lainnya.
Baca Juga: 5 Fakta Feni Nugraha, Anggota Geng Cendol Kepercayaan Erick Thohir
Anamnesis mencakup riwayat medis, riwayat keluarga, riwayat sosial, serta pengumpulan informasi tentang gejala dan keluhan yang dirasakan pasien. Anamnesis wajib dilakukan secara sistematis dan terstruktur karena merupakan salah satu bagian penting dalam proses diagnosis dan pengobatan pasien. Melalui anamnesis, dokter dan tenaga kesehatan menggunakan informasi yang didapat untuk membantu memahami keluhan pasien demi menentukan diagnosis dan rencana pengobatan sesuai kebutuhan pasien.
Dalam beberapa kasus, dokter dapat menggunakan riwayat keluarga untuk menentukan diagnosis penyakit. Anamnesis juga membantu dokter dalam mengidentifikasi apakah pasien membutuhkan rujukan ke dokter spesialis atau perawatan rawat inap.
Lebih lanjut, penulis menjelaskan soal etika dan norma-norma yang harus diperhatikan dalam anamnesis. Beberapa hal yang harus diperhatikan antara lain:
- Jaga kerahasiaan data pasien untuk menciptakan rasa nyaman.
- Bersikap keterbukaan dan berikan penjelasan jelas kepada pasien.
- Pertahankan kesopanan, hormati hak dan martabat pasien tanpa diskriminasi.
- Bersikap jujur, sampaikan informasi akurat mengenai kondisi kesehatan.
- Dapatkan persetujuan pasien sebelum melakukan tindakan medis.
- Hargai kebudayaan, agama, dan nilai etika setempat pasien.
- Lakukan anamnesis dengan konsistensi mengikuti standar yang berlaku.
- Libatkan pasien dalam pengambilan keputusan terkait tindakan medis.
- Gunakan bahasa yang mudah dipahami oleh pasien.
- Bersedia belajar dari pengalaman dan pengetahuan pasien.
- Hindari penggunaan teknologi yang tidak etis, seperti merekam tanpa persetujuan.
Etika dan norma-norma ini penting untuk menjaga hubungan yang baik dengan pasien dan memperoleh informasi kesehatan yang akurat.
Tri Suaka dan Nabila Maharani Klarifikasi
Baca Juga: Profil Feni Nugraha, Dokter Favorit Artis Masuk Anggota Geng Cendol
Postingan viral dari dokter tersebut rupanya ditanggapi oleh pasangan penyanyi Tri Suaka dan Nabila Maharani. Keduanya menyampaikan klarifikasi dan menyebut ingin meluruskan informasi yang beredar. Tri Suaka yang kala itu menemani Nabila Maharani di rumah sakit mengatakan, peristiwa yang sebenarnya terjadi tidak sesuai dengan pernyataan si dokter.
"Tiba-tiba ramai, yang aku nggak suka, istriku disenggol. Kondisi kita lagi panik jam 1 malam. Tapi semua pertanyaan, sudah dijawab. Kan katanya pas ditanya, istri saya cuek, itu nggak sama sekali," kata Tri Suaka.
Pada momen itu, perempuan yang tengah mengandung tersebut merasakan sakit di bagian perut. Sehingga saat menjawab pertanyaan pun disertai dengan rintihan.
"Kalian nggak tau posisinya sakit? Perutnya, aduuh sakit dok, ini, ya gitu-gitu lah," kata Tri Suaka.
"Pas ditanya kontraksi sebelah mana, aku nggak tau," timpal Nabila Maharani.