Suara.com - Mayor Teddy Indra Wijaya tengah menjadi sorotan lantaran dituding tak mematuhi aturan netralitas TNI di Pilpres 2024.
Kemunculan Mayor Teddy di kursi pendukung pasangan calon nomor dua Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memancing polemik lantaran ia merupakan anggota TNI aktif.
Usut punya usut, Mayor Teddy adalah ajudan Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan. Kehadirannya dalam debat capres di KPU pada 12 Desember lalu pun menuai kontroversi.
Di sisi lain, Mayor Teddy Indra Wijaya sendiri memiliki prestasi mentereng di dunia militer.
Baca Juga: Profil Mayor Teddy Indra: TNI Aktif Diduga Dukung Prabowo Subianto, Dulu Terciduk Kesengsem Fuji
Prestasi Mayor Teddy Indra Wijaya
Mayor Teddy adalah seorang lulusan akademi militer tahun 2011. Ia juga menjadi salah satu prajurit terbaik TNI Angkatan Darat.
Mayor Teddy Indra Wijaya memulai kaariernya sebagai perwira pertama Korp Baret Merah atau Kopassus. Ia kemudian ditunjuk sebagai Ajudan Presiden Joko Widodo.
Setelah menyelesaikan tugasnya sebagai Ajudan Presiden, Mayor Teddy melanjutkan pendidikannya di Amerika Serikat.
Di Negeri Paman Sam, Mayor Teddy berhasil menjadi lulusan terbaik US Army Infantry School di Fort Benning.
Baca Juga: Lika-liku Kehadiran Mayor Teddy Pakai Seragam Kampanye Prabowo-Gibran
Bukan hal yang mudah bagi Mayor Teddu mendapat prestasi sebagai lulusan terbaik tersebut mengingat Ranger School adalah pendidikan militer Angkatan Darat paling elite di Amerika.
Ditambah lagi, Teddy juga berhasil meraih tab ranger ke-75 yang tak semua TNI mampu mencapainya.
Untuk meraih tab ranger ini, setiap prajurit harus lolos tahap RAP Week meliputi kemampuan individual baik secara fisik, navigasi, Ranger Tactical Test. Ia juga harus lulus penilaian Leadership in Patrol Peer Evaluation.
Mayor Teddy mampu melewati ujian tersebut. Ia meraih predikat International Honor Graduate dari 185 perwira yang berasal dari Amerika dan seluruh dunia.
Tak banyak tentara Indonesia yang berhasil lulus Ranger School ini. Tercatat sejauh ini tentara yang berhasil lolos adalah Jenderal TNI Purn Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Letjen TNI Purn Hotmangaraja Panjaitan, Letjen TNI Purn Nugroho Widyatmo, dan Letjen Purn Syaiful Rizal.
Mayor Teddy Dinilai Langgar Netralitas TNI
Mayor Teddy tertangkap kamera menonton debat perdana capres di KPU RI, Jakarta Pusat, pada Selasa (12/12) malam, viral di media sosial X.
Adapun Teddy merupakan ajudan pribadi capres nomor urut 2, Prabowo Subianto. Dalam foto yang beredar, Teddy tampak menonton secara langsung debat perdana capres.
Ia berdiri di belakang cawapres Prabowo, Gibran Rakabuming Raka dan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Provinsi Banten, Airin Rachmi Diany.
Mabes TNI buka suara usai ajudan Prabowo Subianto, Mayor Teddy Indra Wijaya viral menonton debat perdana capres mengenakan seragam paslon nomor urut 2.
Kapuspen TNI Laksamana Muda Julius Widjojono mengatakan, kehadiran Teddy dalam debat perdana capres dalam rangka tugas sebagai ajudan Menteri Pertahanan. Ia menegaskan bahwa kehadiran Teddy tidak menunjukkan sikap TNI dalam Pilpres 2024.
"Dia hanya ajudan yang mengikuti kegiatan Menhan. Tidak mewakili institusi TNI atau kepentingan pribadi," kata Julius dalam keterangannya yang diterima Suara.com, Senin (18/12/2023).
Menjawab sorotan terhadap Teddy, Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid menegaskan posisi Teddy sebagai ajudan Prabowo.