Rekam Jejak Abdul Gani Kasuba, Gubernur Maluku Utara Terjaring OTT KPK

Selasa, 19 Desember 2023 | 14:20 WIB
Rekam Jejak Abdul Gani Kasuba, Gubernur Maluku Utara Terjaring OTT KPK
Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba (kiri) dan Wakil Gubernur Al Yasin Ali mengikuti pelantikan yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta, Jumat (10/5). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT), Senin, (18/12/2023).

Ada sekitar 15 orang yang ditangkap dalam operasi tersebut, salah satunya pejabat di Pemprov Maluku Utara lainnya serta pihak swasta.

Adapun OTT ini berkenaan dengan dugaan korupsi lelang jabatan dan Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ).

Profil Abdul Gani Kasuba

Baca Juga: Nasib Firli Bahuri Ditentukan Hari Ini, Eks Penyidik KPK Bilang Begini

Abdul Gani Kasuba adalah seorang politikus asal Maluku yang menjabat sebagai Gubernur Maluku Utara dua periode sejak tahun 2014.

Pria kelahiran 21 Desember 1951 ini sebelumnya pernah menjadi Wakil Gubernur Maluku Utara pada periode 2008-2013.

Sejak kecil, Abdul Gani mengenyam pendidikan di sekolah Yayasan Al Khairaat, mulai dari SD hingga SMA. Ia menempuh pendidikan Sekolah Dasar di Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) Al-Khairat sampai Madrasah Mualimin Al-Khairat (SMA).

Kemudian, ia melanjutkan pendidikan tinggi di Fakultas Dakwah Universitas Islam Madinah. Setelah menyelesaikan sekolah tinggi, Abdul Ghani kembali ke yayasan Al Khairaat dan menjabat sebagai Kepala Inspeksi.

Tak hanya itu, ia juga sempat menyandang sebagai Wakil Ketua Majelis Ulama Provinsi Maluku Utara yang kemudian bergabung ke partai politik PKS.

Baca Juga: Eks Mensos Juliari Batubara Dicecar KPK Terkait Ivo Wongkaren, Diduga Orang Dekatnya

Karier Abdul Gani Kasuba

Abdul Gani mengawali karier politik ketika mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI melalui Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada tahun 2004. Ia terpilih sebagai anggota DPR dan kemudian dilantik untuk mengemban amanah pada periode 2004-2009.

Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Ketua Badan Pembina Umat PKS Provinsi Maluku Utara pada tahun 2003. Kemudian pada tahun 2014, ia terpilih sebagai Gubernur Maluku Utara dengan Muhammad Natsir Thaib sebagai pasangannya.

Terpilihnya Abdul Gani sebagai Gubernur diusung oleh beberapa koalisi partai, seperti PKS, PKPI, dan gabungan partai kecil lainnya.

Setelah menuntaskan periode pertama, Abdul Ghani kembali maju dalam kontestasi Pilgub 2018. Namun, kali ini ia berpasangan dengan eks Bupati Halmahera Tengah, Al Yasin Ali.

Bedanya, pada pencalonan periode kedua, ia diusung oleh PDIP dan PKPI. Saat itu, terjadi isu internal antara Abdul Gani dan PKS.

Direktur Pencapresan PKS Suhud Aliyudin mengatakan bahwa Abdul Gani bukan lagi kader PKS sejak 2018 lalu karena mendukung capres Jokowi-Maruf.  Seperti diketahui, pada Pilpres 2019, PKS mendukung pasangan Prabowo-Sandi.

Melalui putusan MK atas perselisihan hasil pilkada yang terjadi di Maluku Utara, alhasil pasangan Abdul Gani dan Al Yasin Ali berhasil memenangkan kompetisi dengan perolehan 176.669 suara atau 31,79%.

Kontributor : Damayanti Kahyangan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI