Suara.com - Pernikahan Azizah Salsha dan Pratama Arhan membuat kisah masa lalu mereka masing-masing turut disorot warganet.
Hal ini membuat sosok Philo Paz Armand ikut menjadi buah bibir, mulai dari soal prestasinya sebagai pembalap, gaya berpacarannya dengan Zize di masa lalu, hingga perihal kekayaannya yang disebut tak habis hingga 7 turunan.
Ya, ibunda Philo Paz Armand, Jennifer Jill Armand Supit, memang pernah berkoar-koar bahwa harta kekayaannya tak akan habis dalam waktu dekat. Hal ini tentu tak lepas dari sosok mendiang suaminya, Maxwell Armand, yang merupakan seorang pengusaha tambang batu bara.
Bahkan saking kayanya, Max Armand dan Jennifer diketahui membangun rumah gedongan untuk keluarga mereka di kawasan Jakarta Utara.
Baca Juga: Azizah Salsha Panik, Asnawi Mangkualam Diam-Diam Kasih Kejutan Spesial ke Steffi Zamora
Begitu besarnya rumah itu, sampai Jennifer mengaku pernah habis hampir Rp100 juta hanya untuk membayar listrik dalam kurun waktu sebulan.
Hal ini diungkap dengan blak-blakan oleh Jennifer dalam vlog Melaney Ricardo tanggal 27 Agustus 2020 silam.
“Dulu masih ada almarhum 90 (juta Rupiah) sebulan, karena nggak boleh ada satu AC yang mati. Mau ada (atau) nggak ada orang. Serius,” kata Jennifer.
Namun setelah Max Armand berpulang, Jennifer mulai melakukan pembenahan. Salah satunya dengan mengurangi pengeluaran untuk listrik rumah.
“Habis itu udah, and he’s gone, belum ada Ajun ya, kita cut, cut, cut, bisa sampai 60 (juta Rupiah sebulan),” terang wanita yang kini sudah dinikahi pesinetron Ajun Perwira tersebut, dikutip pada Selasa (19/12/2023).
Baca Juga: Segini Penghasilan Kanal YouTube Azizah Salsha, Bisa Buat Beli 13 iPhone 15 Pro Max
“Terus datanglah Ajun, lebih parah daripada gue, bener-bener dibikin mati semuanya sama dia. Sekarang 30 (juta Rupiah),” sambungnya.
“Tapi paling mahal dulu serumah ini pernah bayar listrik berapa?” tanya Melaney.
“Ya 98-99 (juta Rupiah),” balas Jennifer yang seketika membuat Melaney terkejut tidak habis pikir.
Harta kekayaan keluarga Jennifer tentu tak lepas dari bisnis pertambangan batu bara yang dibangun suaminya, PT Asmin Koalindo Tuhup, yang kini dikelola oleh anak-anaknya.
Kemudian ada beberapa perusahaan lain yang pernah dikelola Max Armand dan konon diwariskan kepada istri dan anak-anaknya, seperti PT Borneo Lumbung Energi & Metal, PT Bokornias Wahana Makmur, Tunggal Yudi Sawmill & Plywood, serta PT Renaissance Capital.