Suara.com - Hidup sebagai bagian dari keluarga old money alias orang kaya lama seringnya identik dengan kemewahan. Namun hal berbeda diutarakan oleh Indra Priawan, suami Nikita Willy.
Diketahui Indra Priawan merupakan anak dari pendiri taksi Blue Bird Group, yang bisnisnya masih ada hingga kini.
Tampil di kanal YouTube sang istri, Rabu (13/12/2023), Indra Priawan mengungkap sisi lain kehidupannya.
Dalam salah satu momen, Nikita Willy terang-terangan menanyakan perasaan Indra Priawan yang lahir dari keluarga old money. "Gimana rasanya lahir di old money family?" tanya Nikita.
Baca Juga: Nikita Willy Unjuk Bakat Latihan Pole Dance, Netizen: Gak Kelihatan Vulgar
Di luar dugaan, Indra Priawan menyebut semasa kecil hingga dewasa, keluarganya hidup sederhana meski berasal dari keluarga kaya.
Dituturkan Indra, sang ayah yakni Chandra Suharto Djokosoetono tidak terlalu menikmati uang yang dimilikinya semasa hidup. Selain itu, sang nenek juga menerapkan kehidupan yang tidak berlebihan soal uang.
"Jadi Papaku sama nenekku meski mereka berkecukupan, mereka itu hidup yang penting ada aja, tidak melebihi apa yang seharusnya mereka bisa lakukan," beber Indra Priawan.
Bahkan Indra menceritakan bahwa semasa kecil, dirinya bisa naik pesawat di kelas bisnis saja sudah terasa sangat mewah.
"Bukan pelit ya, tapi buat papaku, jika kita bisa menghemat sesuatu yang bisa kita tidak lakukan, kenapa kita harus lakukan itu gitu," imbuhnya.
Baca Juga: Lucunya Baby Issa Nangis Diisengi Penjual Es Krim Turki, Nikita Willy: Gue Tandain Sampe Jakarta
Hidup sederhana itu Indra Priawan rasakan sampai sang ayah sakit. Di momen itu, barulah sang ayah bisa sedikit "melunak" dan mulai menikmati hidup dengan keluarga.
"Papaku dulu kan mantan polisi, jadi dia itu orang keras gitu. Disiplin banget sama anak-anaknya," sambung Indra Priawan.
Sehingga prinsip hidup disiplin dan sederhana itu sudah diturunkan keluarga Indra Priawan dari generasi ke generasi. "Nenekku sama kakekku itu orang yang pekerja keras banget, jadi memang mereka pekerja keras dan hidupnya sederhana," beber Indra Priawan.