Perubahan 21 cabang nama Pizza Hut menjadi Ristorante ini memang bisa dibilang tidak lama setelah banyak isu boikot terhadap merk makanan cepat saji ini.
Simpang siur isu tersebut diakui pihak PHD cukup berimbas ke penjualannya. Terlebih, Pizza Hut Indonesia sebenarnya berdiri sendiri di bawah naungan PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA).
“Kelambatan kehadiran pemerintah untuk segera mengklarifikasi atau menjembatani teriakan atau tuduhan masyarakat dengan kenyataan faktual sebenarnya memang berimbas ke semuanya,”ujar Boy.
Namun, Boy menegaskan bahwa pendirian Ristorante ini memang lebih menekankan ke kebutuhan gaya hidup anak muda.
Di sini ada juga beberapa menu baru yang ditawarkan dan tidak bisa ditemukan di Pizza Hut, seperti panna cotta, pasta con bistecca, bifuteki steak, margherita pizza, dan pizza quattro formaggi.
Demikian informasi mengenai perbedaan Ristorante dengan Pozza Hut, apa Anda sudah pernah menemukannya?
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri