Suara.com - Belakangan publik dihebohkan dengan cerita pria lulusan perguruan tinggi yang ijazahnya dibakar pacar. Cerita ijazah dibakar ini memicu beragam komentar panas dari netizen.
Awalnya, cerita tersebut dibagikan oleh akun Instagram menfesstangerang dan beberapa akun di Twitter. Kabarnya pacar pria tersebut membakar ijazah karena sakit hati.
Perempuan itu merasa tidak disayang selama pacaran dengan sang kekasih. Dia juga kesal lantaran helmnya tidak dikembalikan oleh pacarnya.
Jika hal seperti ini terjadi, apakah ijazah bisa dicetak ulang? Bagaimana caranya untuk mendapatkan ijazah baru? Simak ulasannya berikut ini.
Baca Juga: Gibran Pamer Ijazah, Dokter Tifa Klarifikasi Sambil Emosi: Ra Sah Ngegas
Ijazah merupakan dokumen penting yang sebaiknya dijaga agar tidak rusak atau hilang. Apalagi berbagai sumber menyebutkan bahwa ijazah yang rusak atau hilang tidak bisa dicetak ulang.
Jadi orang yang ijazahnya hilang atau rusak tidak akan mendapatkan ijazah baru. Orang tersebut hanya akan mendapatkan Surat Keterangan Pengganti Ijazah alias SKPI.
SKPI ini nantinya bisa digunakan untuk kebutuhan melamar pekerjaan atau melanjutkan studi. Melansir dari website Indonesia.go.id, berikut tahapan mengurus SKPI:
1. Pergi ke Polsek setempat untuk membuat surat kehilangan ijazah
Jangan lupa untuk membawa dokumen berupa fotokopi Ijazah dan KTP dalam tahap ini. Nantinya Anda akan dimintai tanda tangan untuk surat kehilangan tersebut.
Baca Juga: Ragam Reaksi Gibran Tanggapi Tuduhan Ijazah Palsu: Saya Anggap Itu Lucu-lucuan
2. Pergi ke sekolah atau universitas yang menerbitkan ijazah Anda
Datangi bagian Tata Usaha dan minta dibuatkan Surat Keterangan Pengganti Ijazah (SKPI). Persyaratan yang harus dibawa dalam tahap ini adalah materai 6.000 (2 lembar), pas foto 3x4 (2 lembar), Surat Tanda Penerimaan Laporan Kehilangan dari Polsek, dan fotokopi Ijazah asli yang telah dilegalisir.
3. Datang ke kantor Dinas Pendidikan sesuai kota/kabupaten sekolah
Syarat yang harus disiapkan dalam tahap ini adalah fotokopi KTP (2 lembar), fotokopi ijazah yang sudah dilegalisir (2 lembar), Surat Tanda Penerimaan Laporan Kehilangan dari Polsek + fotokopi (2 lembar), Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (tanda tangan diatas materai 6.000) + Fotokopi (2 lembar), dan Surat Pernyataan Saksi 2 orang teman seangkatan sekolah (tanda tangan diatas materai 6.000).
Teman yang dijadikan saksi juga harus menyertakan bukti berupa fotokopi ijazah saksi yang telah dilegalisir sekolah. Mereka juga harus mnyerahkan fotokopi KTP sebanyak 2 lembar.
Biasanya proses di Dinas Pendidikan hanya butuh waktu selama satu hari. Namun ada juga kemungkinan proses ini berlangsung beberapa hari, tergantung petugas dan pelayanan setiap Dinas.
Jika sekolah atau universitas yang menerbitkan ijazah sudah tidak ada, SKPI dibuat oleh Dinas Pendidikan dengan kop dari Dinas.
4. Apabila sudah selesai, simpan baik-baik SKPI
Jangan lupa untuk fotokopi dan melegalisir SKPI karena dokumen ini berfungsi dan sah dipergunakan sebagai pengganti Ijazah asli.
Demikian deretan langkah-langkah yang bisa dilakukan apabila ijazah hilang atau rusak. Semoga bermanfaat!