Suara.com - Konten Denise Chariesta yang menyusui bayinya, Jaden Bowen Yap, baru-baru ini memicu pro kontra. Banyak warganet yang malah menghujat aksi Denise memberikan ASI ke sang bayi dengan alasan vulgar.
Tak sedikit komentar-komentar jahat ditinggalkan warganet di konten Denise menyusui. Bahkan konten tersebut malah diseksualisasi oleh beberapa warganet yang tidak bertanggungjawab.
Salah satunya menghina perubahan fisik Denise, termasuk payudara, pasca melahirkan. Padahal perubahan bentuk tubuh perempuan, terutama di alat vital, merupakan hal normal dan wajar pasca melahirkan.
Lalu, seperti apa perubahan normal yang terjadi pada payudara ibu pasca melahirkan? Simak inilah penjelasan selengkapnya.
Menyandur dari healthline.com, perubahan payudara seorang ibu pasca melahirkan dan memasuki masa menyusui adalah hal normal. Perubahan ini bisa berupa perubahan bentuk, perubahan warna, hingga ukuran payudara. Setiap ibu akan mengalami perubahan yang berbeda-beda.
Selama kehamilan, perempuan biasa akan mengalami perubahan kadar estrogen, progesteron, dan prolaktin. Hal ini akan menyebabkan perubahan fisiologis pada jaringan payudara.
Salah satunya adalah saluran susu melebar dan aliran darah kerap kali meningkat. Perubahan ini bisa meningkatkan ukuran payudara, serta membuat pembuluh darah di payudara tampak lebih menonjol.
Seiring dengan melonggarnya persendian, ligamen yang menopang jaringan payudara perempuan bisa mengendur dan meregang. Hal ini terjadi untuk mengakomodasi pertumbuhan payudara seorang ibu.
Beberapa ibu menyusui juga bisa melihat adanya stretch mark pada kulit payudara karena adanya peningkatan ukuran.
Baca Juga: Denise Chariesta Geram Kontennya Menyusui Anak Tak Disensor Dianggap Vulgar: Pikiran Kotor
Selain itu, puting payudara perempuan usai melahirkan mungkin mengalami beberapa perubahan yang cukup signifikan. Warnanya mungkin menjadi lebih gelap, benjolan yang dikenal sebagai tuberkulosis montgomery dan areola payudara juga mungkin bertambah besar.