Konten Menyusui Denise Chariesta Diseksualisasi, Kenali Bentuk Payudara Usai Melahirkan

Ruth Meliana Suara.Com
Senin, 18 Desember 2023 | 14:26 WIB
Konten Menyusui Denise Chariesta Diseksualisasi, Kenali Bentuk Payudara Usai Melahirkan
Selebgram Denise Chariesta. (Instagram.com/denisechariesta91)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Konten Denise Chariesta yang menyusui bayinya, Jaden Bowen Yap, baru-baru ini memicu pro kontra. Banyak warganet yang malah menghujat aksi Denise memberikan ASI ke sang bayi dengan alasan vulgar.

Tak sedikit komentar-komentar jahat ditinggalkan warganet di konten Denise menyusui. Bahkan konten tersebut malah diseksualisasi oleh beberapa warganet yang tidak bertanggungjawab.

Salah satunya menghina perubahan fisik Denise, termasuk payudara, pasca melahirkan. Padahal perubahan bentuk tubuh perempuan, terutama di alat vital, merupakan hal normal dan wajar pasca melahirkan. 

Lalu, seperti apa perubahan normal yang terjadi pada payudara ibu pasca melahirkan? Simak inilah penjelasan selengkapnya.

Baca Juga: Denise Chariesta Geram Kontennya Menyusui Anak Tak Disensor Dianggap Vulgar: Pikiran Kotor

Menyandur dari healthline.com, perubahan payudara seorang ibu pasca melahirkan dan memasuki masa menyusui adalah hal normal. Perubahan ini bisa berupa perubahan bentuk, perubahan warna, hingga ukuran payudara. Setiap ibu akan mengalami perubahan yang berbeda-beda.

Selama kehamilan, perempuan biasa akan mengalami perubahan kadar estrogen, progesteron, dan prolaktin. Hal ini akan menyebabkan perubahan fisiologis pada jaringan payudara.

Salah satunya adalah saluran susu melebar dan aliran darah kerap kali meningkat. Perubahan ini bisa meningkatkan ukuran payudara, serta membuat pembuluh darah di payudara tampak lebih menonjol.

Seiring dengan melonggarnya persendian, ligamen yang menopang jaringan payudara perempuan bisa mengendur dan meregang. Hal ini terjadi untuk mengakomodasi pertumbuhan payudara seorang ibu.

Beberapa ibu menyusui juga bisa melihat adanya stretch mark pada kulit payudara karena adanya peningkatan ukuran.

Baca Juga: Dituding Sengaja Umbar Payudara, Denise Chariesta Kapok Bikin Konten Menyusui

Selain itu, puting payudara perempuan usai melahirkan mungkin mengalami beberapa perubahan yang cukup signifikan. Warnanya mungkin menjadi lebih gelap, benjolan yang dikenal sebagai tuberkulosis montgomery dan areola payudara juga mungkin bertambah besar.

Perubahan ini merupakan bagian dari cara tubuh seorang ibu mempersiapkan diri untuk menyusui, tepatnya membuat puting susu lebih mudah dijangkau, serta siap untuk menyusui bayi yang baru lahir.

Faktor hormonal juga bisa menjadi faktor lain yang membuat payudara berubah dari berbagai sisi. Contohnya pada trimester pertama kehamilan, puting ibu hamil akan mulai membesar dan menjadi sensitif. Hal ini biasanya dibarengi dengan pertumbuhan tuberrkel monthgomery, yaitu pori-pori yang mirip dengan jerawat di permukaan areola.

Produksi dari kelenjar susu juga bisa membuat payudara semakin membesar dan bertambah volume. Pembesaran payudara ini menandakan bahwa ibu sudah mulai memproduksi ASI dan kolostrum.

Perubahan bentuk payudara ini akan terus terjadi hingga ibu melewati masa menyusui. Setiap ibu akan mengalami gejala yang berbeda-beda. Namun pada prinsipnya perubahan bentuk payudara pasca melahirkan adalah normal, serta menjadi tanda bahwa tubuh sedang beradaptasi dengan kondisi menyusui.

Fakta ini tentu harus dipahami banyak orang  agar tidak terjadi penghinaan kepada bentuk payudara perempuan yang baru saja melahirkan.

Kontributor : Dea Nabila

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI