Suara.com - Netizen dihebohkan dengan pengakuan Ammar Zoni yang menyebut bahwa Irish Bella merupakan penyebab dirinya menggunakan narkoba lagi.
Menurut mantan pengacara Ammar Zoni, Abdullah Emile Oemar, ayah dua anak itu kembali mengonsumsi barang terlarang lantaran kecewa istrinya menuduhnya masih pakai narkoba. Padahal, menurut pengakuan Ammar Zoni, dirinya sudah berhenti.
"Alasannya dia bilang 'aku kecewa sama Ibel (Irish Bella), karena Ibel terus menuduh aku menggunakan narkoba, padahal aku sudah berhenti,'" ujar Abdullah meniru perkataan Ammar Zoni saat ditemui awak media di Polres Metro Jakarta Barat, Kamis (14/12/2023).
Lebih lanjut, Abdullah juga mengatakan kalau tudingan Irish Bella itu membuat Ammar Zoni stres, dan kembali menjadikan narkoba jenis sabu sebagai pelariannya.
Baca Juga: Sosok Aditya Zoni, Adik Ammar Zoni Diisukan Ada Masalah Rumah Tangga dengan Istri
Mendengar jawaban dan alasan Ammar Zoni tersebut, netizen pun menjadi berang. Ammar Zoni dinilai telah melakukan aksi playing victim terhadap istrinya.
"Dia yang pake, istri yang disalahkan, ampun deh," komentar @cuniel_xxx mengomentari postingan Ammar Zoni di akun @rumpi_gosip.
"King Playing Victim," timpal pemilik akun @essyxxx.
"Coba kapasitas otaknya di-up. Nggak usah playing victim. Bagus Ibel (Irish Bella) minta pisah," timpal @sarahs.xxx.
Istilah dan Tanda Pasangan Playing Victim
Baca Juga: Aditya Zoni Sibuk Nyaleg Ketimbang Jenguk Ammar Zoni, Ada Rasa Kecewa pada Kakaknya
Melansir Psychology Today, Jumat (15/12/2023), playing victim yaitu perasaan menjadi korban untuk mendapatkan keinginannya. Dan playing victim ini merupakan salah satu ciri orang manipulatif.
Tujuan dari playing victim adalah mencari perhatian, sehingga orang lain atau targetnya merasa bersalah, dan si pelaku bisa menghindar dari tanggung jawab.
Seseorang yang playing victim adalah orang dengan victim mentality atau mentalitas korban, sehingga pelaku berharap selalu bisa memegang kendali walaupun sudah berbuat salah.
Berikut ini beberapa tanda pelaku playing victim yang bisa dikenali, melansir Verywell, Jumat (15/12/2023).
- Menyalahkan orang lain atas apa yang terjadi dalam hidupnya,
- Merasa seolah-olah segala sesuatu yang terjadi bertentangan dengan dirinya.
- Punya sikap negatif di berbagai situasi di manapun berada.
- Cenderung lebih mengasihani diri sendiri agar merasa hidupnya lebih baik.
- Berteman dengan orang yang juga suka mengeluh dan menyalahkan orang lain.
- Orang yang sulit membuat perubahan dalam hidupnya.
- Selalu merasa kurang dukungan dari orang lain.
- Selalu tidak percaya diri atau punya harga diri yang rendah.
- Merasa semua orang harus tahu bahwa dirinya sudah menjadi korban.
- Kurang empati terhadap masalah orang lain.