Suara.com - Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah dikenal sebagai pasangan aktris yang sukses dalam dunia konten YouTube. Bahkan kabarnya Atta diperkirakan memiliki kekayaan bersih senilai Rp864,5 miliar seperti dikutip dari laman Net Worth Spot. Per tahun, Atta bisa meraup pendapatan Rp173 miliar dari profesinya sebagai conten creator YouTube.
Belum lagi ditambah cuan sebesar Rp473,9 juta hingga Rp947,7 juta dari hasil endorsement Atta. Dengan penghasilan fantastis itu, Atta ternyata baru akan lulus SMA tahun depan. Intip beda riwayat pendidikan Atta Halilintar vs Aurel Hermansyah berikut ini.
Latar Belakang Pendidikan Atta Halilintar

Atta Halilintar ternyata hanya pernah mengenyam pendidikan hingga tingkat sekolah menengah pertama (SMP). Bahkan pada tahun 2023 ini, Atta baru menebus ijazah SMP miliknya.
Diungkap Atta, sang ibunda, Lenggogeni Faruk tidak mengambil ijazahnya dahulu karena tak cukup punya biaya. Atta adalah lulusan tahun 2010. Setelah 13 tahun akhirnya, Atta Halilintar resmi lulus SMP.
Putra pertama Gen Halilintar ini memilih untuk bekerja setelah lulus SMP. Penyebabnya karena saat itu kondisi finansial keluarganya kurang baik.
"Enggak SMA, jadi cuma SMP. Karena memang (dulu) nyari duit, sama belum ada duit," ungkap Atta di kanal YouTube The Ramlans Family.
Selain itu, Atta juga harus ikut membantu menanggung biaya hidup adik-adiknya. "Adik aku banyak, jadi memang waktu itu harus mengarungi fighting hidup di situ," ujar dia.
Dikarenakan dulu belum pernah menjajal bangku SMA, Atta memutuskan untuk mengikuti kejar paket. Pada Februari 2024 mendatang, dia kemungkinan baru akan lulus Kejar Paket C.
"Sekarang perkiraan aku lulus SMA itu Februari ini. Jadi aku sekarang lagi ujian SMA. Dari kemarin, udah seminggu ini aku nyempatin waktu buat belajar gitu karena aku lagi ujian akhir nasional," ucap Atta.
Baca Juga: Harta Kekayaan Capai Rp864 M, Atta Halilintar Ternyata Baru Akan Lulus SMA Tahun Depan
Atta sempat mengatakan setelah lulus SMA akan melanjutkan kuliah jurusan hukum. Dia rupanya sangat ingin menjadi sarjana hukum dan bercita-cita jadi pengacara.