Infografis
Suara.com - Gerakan Tutup Mulut (GTM) jadi musuh orangtua saat anak mengalami fase tumbuh kembang. Masalah ini rupanya dialami juga oleh Chef Devina Hermawan loh.
Sebagai juru masak, Chef Devina Hermawan mengaku pernah mengalami kendala anak-anaknya yang lakukan GTM. Hal ini membuat anak-anaknya tidak mau mengonsumsi makanan yang diberikannya.
Meski demikian mantan peserta MasterChef Indonesia ini rupanya memiliki cara tersendiri untuk bisa mengatasi masalah GTM pada anak.
Devina Hermawan mengatakan, penting bagi para orang tua mengetahui sebab anak menolak makanan yang diberikan. Pasalnya, anak pasti memiliki alasan tersendiri mengapa mereka tidak mau mengonsumsi makanan yang diberikan.
Baca Juga: 5 Faktor Penghambat Pertumbuhan Anak yang Patut Diwaspadai
“GTM aku pernah banget, Menurut aku, kita sebagai orang tua harus cari tahu dulu kenapa anak kita nggak mau makan. Apakah dia tumbuh gigi atau pengalaman saya ada masalah pencernaan, jadi karena masalah medis kayak alergi,” ucap Devina Hermawan dalam acara Promina Cooking Show MPASI Sehat Anti-gagal, Kamis (14/12/2023).
Bukan hanya itu, Devina Hermawan menjelaskan, anak bisa saja menolak makan karena tekstur makanannya itu-itu saja. Hal ini yang menjadi faktor penting untuk orang tua bisa mencoba mengganti tekstur makanan yang diberikan.
“Bisa juga karena anak bosan tekstur makanannya begitu-begitu aja. Oleh sebab itu, makanannya harus bisa divariasi sehingga anak tidak bosan,” jelasnya.
“Anakku sempat enggak mau makan seminggu, mereka maunya makan keripik. Nah aku ide ganti buat keripik dari berbagai bahan yang bernutrisi jadi buat mereka bisa makan. Kalau sudah hilang GTM-nya, nanti kita kembali ke makan seperti biasa lagi,” sambungnya.
Hal lain yang penting diperhatikan untuk atasi GTM pada anak yaitu, buat situasi makan jadi menyenangkan. Menurutnya, ketika makan menjadi tekanan bagi anak, ini akan membuat mereka menghindar. Oleh sebab itu, Devina Hermawan akan mencoba membuat situasi makan menjadi hal yang menyenangkan bagi anak.
Baca Juga: 3 Karakter yang Harus Dimiliki Anak Sebagai Tanda Tumbuh Kembang Otaknya Optimal
“Saat makan juga dibuat lebih santai, kalau bisa ibu dampingi mereka, jangan dimarah-marahin,” ucap Devina Hermawan.
Sejalan dengan Devina Hermawan, Dokter Spesialis anak, dr. Caessar Pronocitro Sp.A, menjelaskan, orang tua harus fokus pada hal-hal penting yang memengaruhi nafsu makan anak. Misalnya, jam makan yang tidak jelas membuat anak menjadi tidak bersemangat.
Di sisi lain, lingkungan juga, seperti orang tuanya tidak memperlihatkan nafsu makan sehingga anak menjadi meniru. Hal-hal tersebut akan membuat GTM semakin sulit diatasi. Untuk itu, orang tua harus bisa membuat situasi makan menjadi menyenangkan kepada anak.
“Maka lingkungan harus dibuat menyenangkan atau misalnya makan yang biasanya di ruang makan jadi di teras atau di mana gitu, jadi berbeda dan menyenangkan,” jelas dr. Caessar.
