Suara.com - Akhir tahun identik dengan berbagai perayaan sarat makna, mulai dari liburan sekolah, perayaan Natal, hingga menyambut tahun baru yang semarak. Pada momen ini, umat Nasrani juga akan menerima Tunjangan Hari Raya (THR) dari tempat kerjanya.
Selain dipakai untuk kebutuhan hari raya, THR biasanya juga dimanfaatkan untuk pergi travelling bersama keluarga dan kerabat. Tapi, jangan terlena dan jadi boros memakai uang THR tanpa perencanaan yang jelas.
Lakukan cara-cara cerdik agar dapat menikmati akhir tahun sambil tetap mengalokasikan dana persiapan masa depan, Berikut tipsnya dari Bank DBS Indonesia.
1. Buat daftar kebutuhan secara rinci
Baca Juga: 6 Cara Mengendalikan Diri dari Perilaku Boros, Nggak Cuma Paham Kelola Uang!
Salah satu langkah terpenting dalam merencanakan keuangan ialah mengetahui ke mana saja dana tersebut akan digunakan. Apabila memiliki tradisi membelikan kado untuk keluarga dan teman, buatlah daftar orang-orang yang akan diberikan hadiah. Kemudian, catat pula barang apa yang ingin dibeli beserta anggaran yang dibutuhkan untuk masing-masing barang.
Sedangkan jika memiliki rencana untuk bepergian, pastikan sudah mengetahui destinasi wisata yang akan dikunjungi serta berapa dana yang dibutuhkan untuk transportasi, penginapan, makan dan jajan, hingga oleh-oleh. Selain itu, jika memiliki beberapa rencana makan malam untuk merayakan Natal dan tahun baru bersama teman-teman, jangan lupa juga untuk menyediakan dana untuk kegiatan tersebut.
2. Lacak pemasukan dan pengeluaran
Setelah mengetahui ke mana saja uang harus dialokasikan, pastikan juga mencatat pemasukan dan pengeluaran agar selalu sesuai rencana. Hal ini mungkin terlihat sepele, namun penting agar tahu dari mana sumber pemasukan berasal sekaligus memudahkan dalam tentukan skala prioritas, mengendalikan pengeluaran, serta membuat keputusan keuangan yang lebih bijaksana.
Dengan mencatat pemasukan dan pengeluaran, maka dapat melihat apakah terjadi pemborosan berdasarkan anggaran yang sudah ditetapkan sebelumnya.
Baca Juga: Pentingnya Literasi Keuangan pada Anak, Bisa Dimulai dengan Kelola Uang Saku Secara Mandiri
3. Mulai perencanaan untuk tahun depan dengan tentukan tujuan tabungan
Menabung identik dengan menyisihkan uang untuk masa depan dan terkesan harus mengorbankan kesenangan saat ini. Tetapi sebenarnya bila direncanakan secara cerdik, tidak juga harus seperti itu. Caranya, dengan membuat tujuan menabung. Misalnya untuk membeli rumah, investasi, liburan, atau nonton konser musisi favorit. Dengan menetapkan tujuan yang spesifik, dapat menentukan jumlah dana yang harus ditabung setiap bulannya.
Hal ini memungkinkan untuk tetap menikmati momen-momen spesial sambil memastikan bahwa sebagian pendapatan dialokasikan untuk masa depan. Akan lebih baik lagi jika memisahkan tabungan berdasarkan masing-masing tujuan agar dana tidak tercampur.
4. Cerdik berinvestasi untuk masa depan
Selain menabung, juga bisa melakukan investasi sebagai salah satu cara mendapat pemasukan tambahan. Berinvestasi memiliki beberapa manfaat, seperti menumbuhkan aset, melindungi diri dari inflasi, hingga bantu selangkah lebih dekat dengan menuju tujuan keuangan di masa depan.
Namun sebelum berinvestasi, pastikan sudah memahami jenis-jenis produk investasi yang ada seperti reksadana, obligasi, deposito, dan lain-lain. Juga perlu mengetahui profil risiko diri sendiri agar dapat menentukan produk investasi yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan.