Suara.com - Pernikahan Pratama Arhan dan Azizah Salsha sudah berjalan selama beberapa bulan, tetapi publik masih ramai membicarakan mereka. Bahkan warganet sempat memikirkan apakah Arhan yang merupakan salah satu pesepakbola sukses di Indonesia sanggup membiayai Zize yang notabene anak seorang Anggota DPR?
Apalagi Andre Rosiade, ayah Azizah Salsha, dikenal sebagai salah satu elite Partai Gerindra. Bahkan dikutip dari LHKPN-nya, Andre mengaku mempunyai harta kekayaan sebesar Rp28,9 miliar.
Memang seberapa besar gaji Andre sebagai seorang Anggota DPR? Dikutip dari Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2000, penghasilan seorang wakil rakyat telah diatur dengan jelas, yakni meliputi gaji pokok serta berbagai tunjangan yang melekat.
Disebutkan gaji pokok Anggota DPR adalah sebesar Rp4,2 juta. Namun gaji pokok ini kemudian ditambah dengan beberapa tunjangan seperti tunjangan istri, tunjangan beras, uang sidang, fasilitas kredit, sampai anggaran pemeliharaan rumah.
Baca Juga: 9 Potret Sudut Rumah Pratama Arhan di Blora usai Direnovasi, Bagian Kamar Curi Fokus
Misalnya saja uang sidang/paket sebesar Rp2 juta, lalu ada pula tunjangan beras sebesar Rp30.090 per jiwa per bulan, lalu ada tunjangan PPh sebesar Rp2,7 juta. Selain itu, wakil rakyat juga berhak menerima tunjangan istri sebesar Rp420 ribu per bulan, setra tunjangan anak sebesar Rp168 ribu per bulan untuk dua anak.
Di luar itu, Anggota DPR juga mendapatkan tunjangan jabatan sebesar Rp9,7 juta, tunjangan kehormatan Rp5,58 juta, tunjangan komunikasi sampai Rp15,6 juta, bantuan listrik dan telepon sebesar Rp7,7 juta, serta biaya perjalanan harian senilai Rp5 juta per hari.
Bila ditotal semuanya, pendapatan seorang Anggota DPR bisa lebih dari Rp40 juta per bulan. Padahal gaji Arhan sebagai seorang pesepakbola yang kini berkarier di luar negeri saja hanya di kisaran Rp41 juta setiap bulan.
Hal ini pernah diungkap oleh akun Instagram @transferliga2 yang memperkirakan penghasilan Arhan di Klub Liga 2 Jepang, Tokyo Verdy. “Media Jepang, Nenshuu mengabarkan gaji Pratama Arhan di Tokyo Verdy mencapai 4-5 juta Yen per musim (Rp600-500 juta),” begitulah keterangan dari akun tersebut.
Memang angka ini dikabarkan lebih kecil dari gajinya di PSIS Semarang, tetapi dari pendapatan tersebut Arhan berarti memperoleh gaji sebesar Rp500 juta per musim, Rp41 juta per bulan, Rp11 juta per minggu, Rp1,5 juta per hari, Rp 64 ribu per jam, atau setara seribu Rupiah tiap menitnya.
Baca Juga: Sang Agen Blak-blakan Penyebab Pratama Arhan Jarang Dimainkan Tokyo Verdy