Suara.com - Belum lama ini, Sarah Sechan menjadi sorotan usai membuat Instagram story yang diduga menyindir seorang artis karena teriak-teriak di Singapura. Sosok artis yang disindir tersebut yakni, Nagita Slavina. Pasalnya, bersamaan dengan sindiran itu, beredar video Nagita Slavina yang berteriak memanggil Nia Ramadhani. Sementara dalam tulisannya, Sarah Sechan juga menyebut sosok artis itu dianggap ‘sultan’. Namun, menurutnya, aksi artis tersebut saat di Singapura seperti tidak memiliki etika.
"Kebiasaan dianggap 'sultan' di negara sendiri, pas di negara orang berasa bisa seenaknya. Di mall teriak-teriak panggil temannya, dengan bangga, padahal orang lokal lihatnya mungkin 'tuh turis nggak punya manners,'" tulis Sarah Sechan yang dibagikan ulang akun @lambe__danu, Senin (11/12/2023).
Tulisan Sarah Sechan tersebut lantas menuai pro dan kontra di mata warganet. Beberapa menilai kalau pernyataannya itu sudah benar dan mau bersuara. Namun, warganet lainnya justru malah menilai kalau cara menegur Sarah Sechan itu adalah salah.
Menurut beberapa warganet, untuk menegur seseorang, seharusnya Sarah Sechan bisa menyampaikan secara personal, bukan dengan membuat tulisan di media sosial. Oleh karena itu, cara yang dilakukan Sarah Sechan dinilai kurang baik.
“Si paling manners, cara dia nyindir di sosial media juga kelihatan tak bermanners,” komentar salah seorang warganet.
“Orang yang punya manner juga gak akan nyindir-nyindir orang, apalagi di sosmed dengan terang-terangan,” sahut warganet lainnya.
“Kalo mau negur kenapa gak langsung chat orangnya aja si, kayaknya buat story di IG juga malah kurang beradab gak sih,” komentar akun lainnya.
Lantas sebenarnya bagaimana adab untuk menegur seseorang yang baik? Melansir How We Lead, berikut beberapa adab menegur seseorang yang baik.
1. Tegur secara privat
Baca Juga: Selalu Bela Keluarga Bos, Sensen Asisten Raffi Ahmad Dapat Sederet Privilege Ini
Saat menegur seseorang, jangan lakukan di depan umum atau publik. Artinya, cobalah tegur orang tersebut secara pribadi. Bisa melakukan secara empat mata, atau mengirim pesan langsung di media sosial. Hal ini karena menegurnya di depan banyak orang akan membuat sosok tersebut sakit hati.
2. Jangan serang pribadinya
Ketika menegur seseorang, cobalah untuk berfokus pada kesalahannya. Artinya fokus pada kesalahan yang dilakukan. Jangan sampai saat menegur, ada berbagai pembahasan lainnya secara personal atau menghina. Ini bisa menandakan kalau pihak yang menegur justru kesal atau benci, bukan berniat memperbaiki kesalahannya.
3. Jangan menunggu hingga banyak
Setelah melihat kesalahan, cobalah langsung menegur orang tersebut. Jangan sampai kesalahan itu, menumpuk hingga banyak. Hal ini karena orang tersebut akan sulit menerima banyaknya kritikan yang harus diterima dan dicerna dalam satu waktu. Untuk itu, cobalah untuk bisa menyampaikan kesalahannya langsung.
4. Jangan mengancam
Saat menegur orang lain, usahakan tidak ada ancaman kepadanya. Maksudnya, penggunaan kata-kata yang digunakan jangan menimbulkan kebencian bahkan sampai mengancamnya. Namun, jelaskan hal-hal yang salah sehingga ia bisa memperbaiki kesalahannya itu.