Suara.com - Presenter kawakan Sarah Sechan akhirnya buka suara usai dituduh menyindir Nagita Slavina, karena dinilai tak memiliki tata krama ketika berada di negara orang. Dalam Instagram Story miliknya, mantan VJ MTV tersebut menganalogikan media sosial miliknya sebagai rumah.
Tanpa merasa bersalah, Sarah Sechan mengungkap jika sah-sah saja dirinya berpendapat 'di rumahnya' sendiri, sama halnya dengan menonton tv, membaca artikel, mengobrol dengan teman, lalu menyampaikan komentar.
"Beda kalau kita tiba-tiba datang ke rumah orang, gedor-gedor pintu, atau di
pekarangannya dan marah2 gak jelas sambil keluarkan kata2 kasar. Nah, coba pikir sendiri mana yang boleh?," tulisnya seperti Suara.com kutip pada Selasa (12/12/2023).
Sehingga kata dia, dirinya juga bebas untuk mengunci pintu, menutup jendela dan memilih siapa yang bisa bertamu dan siapa yang tidak. Jadi, saat ada yang ingin dikatakan, Sarah Sechan meminta untuk netizen mengatakan hal tersebut di akun masing-masing, tidak di akun miliknya.

"Jadi anggap saja akun ini adalah rumahku. Saya berhak menghiburmu atau mengabaikannya sama sekali. ada yang ingin kamu katakan? Katakanlah di rumahmu sendiri. Jika kamu memahaminya, itu bagus. Jika tidak, maka itu tanggung jawabmu," pungkasnya lagi.
Di dunia digital seperti saat ini, menjaga etika media sosial yang baik sangatlah penting. Etiket ini juga memberikan peta tentang apa yang harus Anda dibagikan, membimbing kita menuju jenis konten yang sesuai dengan pengikut kita.
Selain itu, hal ini menentukan bagaimana cara kita berinteraksi dengan orang lain—baik melalui komentar, suka, atau berbagi. Sama pentingnya, hal ini menjelaskan apa yang harus dihindari, mencegah kesalahan langkah yang tidak disengaja.
Dikutip Social Hospitality, berikut anjuran memposting di media sosial yang sesuai dengan etika.
1. Gunakan Tata Bahasa dan Ejaan yang Benar