Suara.com - Sebagai istri seorang presiden, Iriana Jokowi menjadi sosok yang penting di Republik Indonesia. Itu sebabnya, ia selalu dikawal oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) saat bepergian ke berbagai tempat.
Namun, ternyata Iriana pernah pergi tanpa pengawal. Sekretaris pribadinya (sekpri), Sendi Fardiansyah, bercerita bahwa kala itu Iriana Jokowi ingin pergi ke pasar yang ada di kampung halamannya, Solo.
Sang ibu negara pun memesan agar ia tidak dikawal oleh Paspampres, karena merasa ia hanya pergi ke pasar. Iriana pun memutuskan hanya pergi dengan staf rumah tangga yang membantunya.
Sendi menuturkan, alasan Iriana tidak ingin dikawal adalah agar bisa lebih bebas. Selain itu, jika ia dikawal Paspampres, itu hanya akan menarik perhatian banyak orang.
Baca Juga: Sekpri Iriana Jokowi Bocorkan Watak Asli Ibu Negara: Sama Tukang Sapu Istana..
“Ini ada kejadian lucu, jadi Ibu bilang ‘Mas nanti enggak usah dikawal ya, kan cuma ke pasar, ini di Solo kok kampung halaman saya.’ Paling beliau sama staf rumah tangganya kan, biar bebas kan, karena kalau diikutin orang-orang pada noleh, kan enggak bebas, jadi beliau sama staf rumah tangganya,” ungkap Sendi dalam video yang diunggah kanal Youtube Fadi Iskandar, beberapa waktu lalu.
Hal tersebut rupanya membuat Paspampres panik. Pasalnya, mereka harus tetap memastikan keamanan istri Presiden Jokowi tersebut. Hal itu membuat para Paspampres mengikutinya diam-diam tanpa disadari oleh Iriana.
Benar saja, sesampainya di pasar, Iriana justru kewalahan lantaran banyak masyarakat yang mengenali dan meminta foto bareng.
Sendi mengatakan, sang asisten rumah tangga yang bersama Iriana pun langsung menelepon. Paspampres yang memang mengikuti Iriana, tidak lama tiba di dekatnya.
“Ternyata pas di pasar banyak yang minta foto ke beliau. Kayaknya kewalahan banyak yang minta foto, terus staf beliau nanya ‘Mas Sendi di mana, merapat ke sini, ibu banyak yang minta foto'," cerita Sendi.
Tak sampai lima menit, Paspampres pun sudah berada di dekat Iriana.
"Kita enggak sampai 5 menit udah di situ, beliaunya ketawa-ketawa aja. Beliau tahu kalau kita tuh sebenarnya ngikutin,” kata Sendi lagi.
Dan ternyata, kejadian ini tak hanya berlangsung sekali. Menurut Sendi, Iriana beberapa kali kerap meminta untuk tidak dikawal Paspampres. Meski demikian, Paspampres tetap menjalan tugas dan mengawasinya. Bahkan, sampai ada intel yang menyamar jadi ojek online untuk mengawasi sang ibu negara.