10 Fakta Tentang Zara, Merek Fesyen yang Dikecam Usai Hida Penderitaan Genosida di Gaza

Dinda Rachmawati Suara.Com
Selasa, 12 Desember 2023 | 09:35 WIB
10 Fakta Tentang Zara, Merek Fesyen yang Dikecam Usai Hida Penderitaan Genosida di Gaza
Campain ZARA diduga dukung genosida (Twitter/zara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

4. "Zara" bukanlah pilihan pertamanya untuk nama toko tersebut. Dia berencana menamainya Zorba setelah film "Zorba the Greek", tapi sudah ada bar lokal dengan nama yang sama. Karena dia sudah membeli cetakan huruf ZORBA, dia puas dengan apa yang dimilikinya dan akhirnya diberi nama Zara.

5. Sepuluh tahun kemudian, pada tahun 1985, Ortega memasukkan Zara ke dalam perusahaan induk bernama Inditex. Dia dan Mera berpisah sekitar waktu itu, namun Mera tetap menjadi pemegang saham terbesar kedua perusahaan.

6. Ortega memiliki 59% saham Inditex, yang kini menjadi pengecer pakaian terbesar di dunia. Inditex memiliki portofolio merek fesyen cepat, termasuk Zara, salah satu merek fesyen paling terkenal dan tersukses di dunia dengan hampir 3.000 toko di 96 negara.

7. Setelah Zara, merek fesyen kedua lainnya milik Ortega, yakni Pull&Bear, pengecer yang berfokus pada remaja dengan lebih dari 970 toko di 76 pasar di seluruh Eropa, Timur Tengah, Afrika, Asia, dan Amerika Selatan. 

8. Inditex telah berkembang menjadi raksasa mode cepat. Perusahaan melaporkan pendapatan sebesar 27,7 miliar euro – $29,1 miliar dengan nilai tukar saat ini – selama tahun fiskal 2021 dan penjualan online melonjak, mendorong perusahaan semakin dekat untuk menjadi salah satu penjual e-commerce terbesar di dunia.

9. Pada Agustus 2013, mantan istri Ortega, Rosalia Mera, yang menjadi wanita terkaya di Spanyol, meninggal pada usia 69 tahun. Putri mereka, Sandra Ortega Mera, mewarisi gelar wanita terkaya di Spanyol setelah kematian ibunya.

10. Ortega telah menikah dengan istri keduanya, Flora Perez, sejak tahun 2001. Mereka memiliki dua anak, termasuk seorang putri, Marta, yang mengelola merchandise fashion di Zara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI