Suara.com - Sosok Sarah Sechan kini tengah menjadi perbincangan di media sosial usai ia diduga menyindir perilaku Nagita Slavina saat di Singapura.
Sarah Sechan sempat menyebut julukan 'sultan' di Indonesia saat menyebut seorang artis yang berteriak-teriak di sebuah pusat perbelanjaan. Warganet menduga kuat bahwa sosok itu ialah Nagita Slavina.
“Kebiasaan dianggap ‘sultan’ di negara sendiri, pas di negara orang berasa bisa seenaknya. Di mall teriak-teriak panggil temannya, dengan bangga, padahal orang lokal lihatnya mungkin ‘nih turis gak punya manners’,” ucap Sarah di Instagram Story-nya, dikutip pada Senin (11/12/2023).
Banyak warganet kemudian penasaran dan ingin kembali mencari tahu tentenag sosok Sarah Sechan, terutama pendidikan. Lantas bagaimana perbandingannya dengan Nagita Slavina?
Baca Juga: Siapa Sarah Sechan? Diduga Sindir Adab Nagita Slavina Teriak-teriak di Singapura
Lantas siapa sebenarnya sosok Sarah Sechan hingga diduga berani menyentil Nagita Slavina yang terkenal mempunyai banyak penggemar? Berikut adalah profil Sarah Sechan selengkapnya.
Pendidikan Sarah Sechan
Sarah Sechan telama ini dikenal sebagai salah satu presenter kondang di Indonesia. Sarah terkenal pertama kali sebagai VJ (Visual Jockey) MTV pertama dari Indonesia. Kala itu Sarah Sechan muncul di MTV Asia. Saat itu Sarah mendapatkan penghargaan MTV Nokia Jukebox Music Is My Life.
Sejumlah program lain juga pernah dibawakan oleh Sarah sepanjang 25 tahun lebih kariernya di dunia hiburan, seperti program talkshow Sarah Sechan di NET TV, kemudian Sarah Secharian di Narasi.
Untuk urusan pendidikan Sarah Sechan memiliki riwayat mentereng. Dari penelusuran sejumlah sumber, ia sempat menempuh pendidikan di Amerika Serikat dan Inggris saat bangku sekolah. Setelah kembali ke Tanah Air, ia memutuskan untuk kuliah di Universitas Trisakti.
Baca Juga: Buntut Teriak-Teriak di Singapura, Sarah Sechan Diduga Sindir Nagita Slavina Tak Punya Etika
Lalu bagaimana dengan Nagita Slavina?
Nagita Slavina diketahui pernah berkuliah di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (UI) setelah lulus dari SMA Al-Azhar Syifa Budi Kemang. Perempuan yang karib disapa Gigi tersebut tak sampaii meraih gelar sarjana di UI. Sebab, ia memilih untuk melanjutkan pendidikan di jurusan Commerce, fakultas School of Accounting and Business Information System di Australian National University (ANU).