Suara.com - Jika mendengar kata gossip biasanya langsung mengacu kegiatan yang kerap dijumpai bahkan dilakukan dalam keseharian. Biasanya kegiatan gosip ini terjadi ketika sedang berkumpul bersama teman bahkan bisa lewat media sosial.
Karena sudah menjadi kebiasaan bahkan menjadi kegiatan yang kerap dijumpai sehari-hari. Apakah kamu pernah terlintas berpikir kenapa ya orang suka dengan kegiatan menggunjingkan hidup orang lain? Apakah karena kebiasaan semata atau ada hal lain?
Seperti yang diketahui, ketika gossip biasanya sekelompok orang akan berbagi informasi negatif tentang pihak yang tidak hadir. Biasanya topiknya akan seputar penampilan seseorang, pencapaian, hingga perilakunya.
Jika merujuk pada laman Psychology Today, beberapa orang suka bergossip hanya untuk membalas dendam.
Baca Juga: Ulasan Novel The Lunch Gossip, Saling Sikut di Dunia Kerja
Biasanya jika kita tidak menyukai seseorang, kita bakal nyambung dengan orang yang juga tidak suka dengan orang yang sama.
Dari situ lah percakapan dimulai dan individu menjadi merasa punya kemiripan dengan teman yang bergosip bersama.
Di sisi lain, ada juga yang bergossip karena itu hal menyenangkan. Gossip biasanya juga memberikan sense of power atau perasaan lega karena merasa tidak seburuk orang yang sedang digossipkan.
Orang yang mengetahui gossip terkini juga bakal merasa berkuasa karena mereka memegang informasi rahasia orang lain dan itu bakal memperkuat ego mereka. Makanya, mereka sering membagiakn informasi itu pada orang lain, dan terjadilah kegiatan bergossip.
Namun, ada beberapa alasan lain soal kenapa orang suka bergosip. Berikut ulasannya.
Baca Juga: 4 Cara Menahan Diri untuk Tidak Bergosip, Pura-pura Tidak Tahu
Alasan Psikologis Orang Suka Bergosip
1. Bersosialisasi
Dengan bergossip biasanya ikatan sosial akan lebih kuat. Dengan informasi rahasia yang dibagikan satu sama lain, saling menyusun kepingan puzzle, serta pertukaran pendapat pribadi. Maka orang bisa merasa lebih dekat.
2. Sejenak Melepas Penat
Kegiatan ini juga bisa sebagai pelepas penat dengan kehidupan sehari-hari, istilahnya bisa menjadi short-break. Orang-orang bisa merasa terhibur dengan mendengarkan cerita atau drama kehidupan pribadi orang lain.
3. Mengumpulkan Informasi
Dengan bergosip biasanya indivodu bisa belajar banyak hal. Terutama jika individu itu sedang beradaptasi dengan orang baru. Kita jadi tau bagaimana lingkungan sosialnya, ekspektaasi orang-orang, termasuk norma dan nilai yang ada di lingkungan baru tersebut. Di sisi lain, informasi gosip yang diterima juga bisaa menjadi bentuk peringatan atau perlindungan dalam suatu situasi.