Suara.com - Sepanjang 2023, banyak pengalaman kencan yang telah dilalui masing-masing orang. Setiap orang pasti punya pengalaman kencan berbeda. Namun demikian ada beberapa tren kencan 2023 yang cukup menonjol.
Hal ini terungkap dalam Tinder Year in Swipe yang merangkum serba-serbi kencan di tahun 2023, mulai dari tren, istilah, hingga lagu favorit para lajang. Secara umum, tahun ini para lajang tidak terlalu pusing soal arah hubungan, dan cenderung lebih tertarik menciptakan kesempatan dan pengalaman baru yang berkesan.
“Sangat menarik melihat data di Tinder yang menunjukkan, bahwa 69% Gen Z ingin mendobrak norma-norma kencan dan hubungan konvensional*. Tahun ini khususnya menandai perubahan besar di mana perjalanan lebih penting daripada hasil. Generasi baru para lajang ini menunjukkan kepada kita, makna berkencan dengan berbagai kemungkinan, membebaskan diri mereka dari ekspektasi tradisional, serta memungkinkan mereka menulis cerita mereka sendiri yang bermanfaat,” kata Chief Marketing Officer di Tinder, Melissa Hobley dalam keterangan terbarunya.
Berikut ini tren kencan yang terangkum dalam Tinder Year in Swipe
Baca Juga: Apa Arti Tren Putri Kecil Ayah, Jadi Komentar Andalan Netizen di Konten Ivan Gunawan
Selalu siap mencoba hal baru
Alway on adalah emoji terpopuler secara global di Tinder tahun ini. Para lajang menggunakan emoji ini untuk memberitahu calon match bahwa mereka siap mencoba hal-hal baru yang seru, atau siap menjajaki hubungan baru. Emoji dituliskan pada bio untuk menunjukkan keterbukaan dan optimisme. Contoh dari bio yang digunakan antara lain “Aku membawa energi positif dan berusaha melakukan yang terbaik dalam setiap situasi”1.
Tak terpaku pada hasil
Para lajang sekarang lebih fokus pada koneksi, bukan hasil. Faktanya, lebih dari seperempat (27%) anak muda usia 18-25 tahun yang menggunakan fitur Tujuan Hubungan atau Relationship Goals di Tinder, mengatakan bahwa mereka “terbuka untuk mengeksplor”, dan 22% yang menggunakan fitur Tujuan Hubungan mengatakan bahwa mereka “masih mencari tahu”.3 Dengan pendekatan yang terbuka memungkinkan mereka untuk bertemu orang-orang baru tanpa menutup diri dari semua kemungkinan yang muncul.
Tak ada kencan buruk
Baca Juga: Stadion Sultan Agung di Yogyakarta, Tempat Paling Pas untuk 'Sunday Morning'
Tinder mulai beralih ke pendekatan yang lebih terbuka dalam berkencan di tahun 2023. Sebagai pemeran utama dalam kisah mereka, mereka melihat kencan sebagai perjalanan alih-alih sebagai hasil. Berkencan untuk menambah cerita atau pengalaman pribadi sedang ramai di Tinder secara global, dengan peningkatan 5,5x lipat dalam jumlah pengguna yang menggunakan istilah dalam bio seperti, “Semua yang aku lakukan adalah untuk perjalanan yuk kita buat kenangan baru.”
Tidak ada impian yang ketinggian
Para lajang memanfaatkan peluang dan optimis terhadap potensi jodoh mereka. Meskipun suka bayangin hubungan romantis, tetapi mereka cukup sadar kok, terhadap red flags, baik pada diri mereka maupun pada orang lain. Faktanya, istilah Delulu mulai menjadi tren di bio Tinder pada tanggal 23 Februari, dan mencapai puncaknya pada tanggal 23 September, dengan jumlah 58x disematkan pada bio seperti “Jika kamu delulu, akulah solulumu”, “Tinggi, cakep dan delulu”, “ Change my delulu into trululu”.1
Hubungan situationship jadi makin dewasa dan terorganisir
Semua bentuk situationship menjadi lebih mindful, terorganisir, dan semakin naik level di 2023. Faktanya, 51% dari lajang mengaku terbuka terhadap cara-cara kencan baru yang bisa menyesuaikan jadwal sehari-hari mereka.2 Mereka juga tidak ingin membuang-buang waktu tahun ini. Dalam survey terbarunya, lebih dari 50% anak muda lajang yang menggunakan fitur Bahasa Cinta di Tinder, memilih menghabiskan waktu bersama dibandingkan bahasa cinta lainnya.1
Suara generasi ini merayakan perempuan
Energi feminin berkembang pesat di seluruh dunia pada tahun 2023 hingga ke Tinder. Taylor Swift dinobatkan sebagai artis Spotify teratas di Tinder, lagu revenge Miley, “Flowers” adalah lagu terpopuler ke-4 yang dimasukan ke profil, dan penggemar Rihanna menghujaninya dengan dukungan dengan lonjakan 52% pada lagu-lagunya yang ditambahkan ke profil setelah penampilannya di pertandingan american football, Super Bowl1. Untuk menyambut Natal dan Tahun Baru, pengguna beralih ke lagu Mariah Carey, “All I Want For Christmas” dengan peningkatan rata-rata sebesar 365% di profil para pengguna setiap musim liburan1.