Infografis
Bintang sepak bola Indonesia, Egy Maulana Vikri melepas masa lajangnya dengan menikahi putri Almarhum Ustad Jefri Al Buchori, Adiba Khanza pada Minggu (10/12/2023).
Kepastian pernikahan Egy Maulana Vikri dengan Adiba Khanza tersebut disampaikan oleh rekan dekat keluarga Adiba, Fitri Arifin.
Fitri Arifin yang merupakan istri dari pemain sinetron Alfie Alfandy memang dikenal dekat dengan keluarga Almarhum Ustad Jefri Al Buchori.
Berdasarkan informasi yang beredar, putri Umi Pipik tersebut sudah menjalin kedekatan secara ta’aruf sekitar empat tahun lamanya. Sebagai orangtua, Umi Pipik sendiri berharap anaknya bisa mendapatkan pendamping yang baik dan paham agama.
Baca Juga: Umi Pipik Nangis saat Pengajian Adiba Khanza, Teringat Ustaz Jeffri Al Buchori?
Dan ternyata, hal tersebut ada di dalam sosok Egy Maulana Vikri. Umi Pipik menyebut Egy adalah sosok yang baik dan taat ibadah. Istri almarhum Uje pun merasa cukup dengan sifat yang dimiliki oleh calon menantunya tersebut.
Lantas, seperti apakah latar belakang Egy Maulana Vikri? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Egy Maulana Vikri merupakan pemain sepak bola Indonesia yang lahir pada 7 Juli 2000 di Medan, Sumatera Utara. Ayah dan ibu Egy saat ini masih belum diketahui meskipun kerap muncul di akun Instagram @egymaulanavikri.
Putra kedua dari tiga bersaudara ini memiliki kakak laki-laki bernama Yusrizal Muzzaki dan adik perempuan bernama Aira. Agama Egy Maulana Vikri diketahui adalah Silam. Konon, pada saat ingin menandatangani kontrak dengan klub Eropa, Egy mengaku memilih tim yang markasnya dekat dengan masjid.
Egy ternyata memiliki darah keturunan Belanda dari kakek ayahnya. Oleh karenanya tak heran jika mata dan rambut pemain bola tersebut berwarna kecoklatan. Pemain berusia 23 tahun ini memulai karirnya sebagai pemain sepak bola di Sekolah Sepak Bola (SSB) Tasbi, Medan.
Baca Juga: Tiba di Lokasi Akad Nikah, Adiba Khanza dan Egy Maulana Vikri Tampil Serasi Pakai Busana Serba Putih
Kemudian, keahliannya tersebut berhasil menarik perhatian para pencari bakat pada saat bermain dalam Kejuaraan Grassroots Indonesia U-12 di tahun 2012 lampau.
Tekad Egy untuk menjadi pemain sepak bola profesional mengantarkannya ke Diklat Ragunan sampai ditemukan dengan pelatih Indra Sjafri untuk memperkuat Timnas Indonesia U-19. Karir Egy kemudian dilanjutkan ke Eropa dengan memperkuat klub Lechia Gdansk, Polandia.
Namun sayang, di klub tersebut ia gagal mendapat banyak menit bermain sampai akhirnya ia pindah ke Liga Super Slovakia. Tinggi badan Egy Maulana Vikri yang hanya mencapai 168 cm menjadikannya dijuluki Lionel Messinya Indonesia.
Tentu saja, bukan hanya karena kemiripan postur saja, tetapi cara ia mengolah bola disebut-sebut sangat mirip dengan bintang FC Barcelona tersebut.
Sama halnya dengan Messi, Egy juga bisa dikatakan produktif dalam mencetak gol sejak ia berlaga di Grassroots Indonesia U-12 Tournament (2012), Piala Soeratin (2016), dan Gothia Cup (2016).
Di ajang Toulon Tournament 2017 di Prancis, Egy berhasil menyabet penghargaan Jouer Revelation Trophee. Gelar tersebut pernah diterima Zinedine Zidane dan Cristiano Ronaldo.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
