Istri Presiden Jokowi, Iriana Jokowi kerap mendapatkan serangan belakangan ini. Iriana Jokowi disebut ikut campur atau cawe-cawe dalam majukan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden untuk mendampingi Prabowo Subianto.
Putra bungsu Presiden Jokowi yakni Kaesang Pangarep turut memberikan responnya akan hal tersebut. Ia menyebut bahwa sang ibu tidak mempermasalahkan tudingan yang tengah berlalu lalang belakangan ini.
Kaesang mengaku hanya diberi masukan untuk fokus kepada partai yang ia pimpin yakni Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Calon presiden dari fraksi Gerindra, Prabowo Subianto juga turut memuji ketenangan Jokowi dan sang istri, Iriana Jokowi. Prabowo menyebut, Presiden Jokowi dan Iriana melawan serangan dengan senyum dan fokus bekerja.
Baca Juga: Punya Mobil Sejuta Umat-Kendaraan Warisan Jokowi, Ini Isi Garasi Gibran Rakabuming Raka
Prabowo Subianto menaruh hormat kepada Jokowi dan Iriana karena belakangan ini Jokowi dan Iriana ‘diserang’ oleh beberapa pihak tertentu. Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menyinggung Presiden Joko Widodo dan sang istri, Iriana Jokowi yang kerap diserang oleh beberapa pihak tetapi tetap tenang.
Berbicara terkait dengan Iriana Jokowi yang kini tengah menjadi perbincangan dan banyak mendapatkan serangan, lantas seperti apakah latar belakang keluarga Iriana Jokowi? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Latar Belakang Iriana Jokowi
Iriana Jokowi merupakan istri dari Presiden RI ke-7, Bapak Joko Widodo yang lebih akrab dengan sapaan Bapak Jokowi. Pernikahan tersebut berlangsung di Solo pada tanggal 24 Desember 1986 dan dikaruniai 3 anak yaitu Kahiyang Ayu, Gibran Rakabuming Raka, dan Kaesang Pangarep.
Perjalanan karirnya mengikuti jejak sang suami di bidang pemerintahan mulai dari menjadi ketua tim penggerak PKK Kota Solo, kemudian menjadi ketua tim penggerak PKK Provinsi DKI Jakarta.
Baca Juga: Prabowo Akui Koalisi Indonesia Maju Itu Tim Jokowi
Iriana Jokowi merupakan anak pertama dari total lima bersaudara yang lahir dari pasangan Bapak Noto Mihardjo dan Ibu Sudjiatmi. Kedua orang tuanya berprofesi sebagai guru.
Nama Ibu Iriana terdengar berbeda dibandingkan dengan nama keempat saudaranya yaitu Anto, Anik, Anjas, dan Andi. Usut punya usut, kakek Iriana-lah yang memberikan nama Iriana karena terinspirasi dari nama daerah Iriana di Papua.
Kakek Iriana dulu adalah guru di daerah tersebut, oleh karenanya memberikan nama Iriana pada saat masih bayi. Di awal perkenalannya dengan Jokowi pada saat masih remaja bermula dari seringnya Iriana main ke rumah rekan sekolahnya, Iit Sriyanti yang merupakan adik dari Jokowi. Saat itu, Jokowi masih menempuh pendidikan di UGM, Fakultas Kehutanan.
Sejak saat itulah benih cinta mulai hadir sampai akhirnya keduanya memutuskan untuk menikah saat Iriana berusia 23 tahun. Perjalanan karir Iriana berawal dari jabatannya sebagai ketua tim penggerak PKK Kota Surakarta mulai tahun 2005 - 2012 pada saat suaminya menduduki jabatan sebagai Wali Kota Surakarta.
Setelah itu, Iriana kembali menjabat sebagai ketua tim penggerak PKK di Prov. DKI Jakarta mulai tahun 2012 - 2014 saat Jokowi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Karirnya semakin membentang dan ia berhasil menjadi ibu Negara Indonesia sejak tanggal 20 Oktober 2014 saat suaminya memegang jabatan sebagai Presiden RI ke-7.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa