Suara.com - Nama Butet Kartaredjasa menjadi sorotan usai mengaku diintimidasi aparat kepolisian saat melakukan pentas saat pentas teater di Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.
Pasalnya, ia dilarang untuk membuat pentas yang membahas unsur politik. Bahkan, Butet Kartaredjasa sampai diminta untuk menandatangani surat perjanjian akan hal tersebut. Menurut Butet Kartaredjasa, hal tersebut justru seperti kembali rezim Orde Baru.
Bukan hanya itu, baru-baru ini dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Butet Kartaredjasa mengaku, ponsel dan nomor WhatsApp miliknya diretas dan dilumpuhkan. Ia meminta untuk orang yang ingin menghubunginya bisa melakukan ke nomor sang istri.
"HP/WA DILUMPUHKAN. Mulai pagi ini akses komunikasi kepadaku sedang dilumpuhkan. Silakan yang mau kontak ke nomer rumah atau nomer bojo [istri]," tulis Butet Kartaredjasa dalam unggahan tersebut.
Baca Juga: Profil dan Agama Aulia Rakhman, Komika yang Dianggap Menghina Nabi Muhammad
Unggahan tersebut lantas membuatnya menjadi sorotan. Pasalnya, pernyataan Butet Kartaredjasa membuat pandangan kalau masyarakat tidak bisa memberi kritik kepada pemerintah. Namun, sebenarnya sosok dari Butet Kertaradjasa ini? Simak profilnya berikut!
Profil Butet Kartaredjasa
Memiliki nama lengkap Bambang Ekoloyo Butet Kartaredjasa, dirinya lahir di Yogyakarta lahir 21 November 1961. Ia merupakan anak dari koreografer dan pelukis Indonesia, Bagong Kussudiardjo. Sementara ibunya bernama Soetiana.
Butet Kartaredjasa adalah seorang aktor dan seniman yang cukup dikenal di masyarakat. Dirinya juga memiliki adik, yaitu Djaduk Ferianto. Adiknya ini juga sama sepertinya, yakni seorang aktor dan pemusik Indonesia.
Awal mula kariernya sendiri berasal dari teater. Butet Kartaredjasa diketahui pernah tergabung dengan banyak teater di antaranya Teater Kita-Kita (1977), Teater SSRI (1978—1981), Sanggar Bambu (1978—1981), Teater Dinasti (1982—1985), Teater Gandrik (1985—sekarang), Komunitas Pak Kanjeng (1993—1994), Teater Paku (1994), Komunitas Seni Kua Etnika (1995—sekarang).
Baca Juga: Profil dan Biodata Nissa Avina Pilar, Menantu Jenderal Andika Perkasa Bukan dari Kalangan Biasa
Sementara itu, pada 1996, Butet Kartaredjasa mendirikan Galang Communication. Ini adalah sebuah institusi periklanan dan studio grafis. Setelah itu, ia mendirikan Yayasan Galang yang bergerak dalam pelayanan kampanye publik untuk masalah-masalah kesehatan reproduksi berperspektif gender.
Kemampuannya dalam teater juga tidak diragukan. Butet Kartaredjasa pernah memerankan pentas secara Monolog. Aksinya yang sangat terkenal adalah dengan menirukan suara mantan presiden RI, Soeharto.
Sebab kemampuannya yang luar biasa, Butet Kartaredjasa melebarkan kariernya di layar kaca. Ia diketahui pernah memerankan beberapa karakter film ternama seperti Petualangan Sherina, Anak-Anak Borobudur, Jailangkung, Calon Bini, Satria Dewa: Gatotkaca, dan lain-lain.
Tidak hanya itu, ia juga pernah mengikuti beberapa pentas monolog, acara televis, dan lainnya. Bahkan, ia juga pernah memiliki buku berjudul Presiden Guyon.
Hingga kini, Butet Kartaredjasa juga masih sering diundang untuk melakukan pertunjukkan hingga bermain film. Di akun media sosial pribadinya, ia juga sering membagikan aktivitasnya di dunia seni.