Infografis
Suara.com - Nama Dr Richard Lee baru-baru ini kembali menjadi sorotan publik. Lantaran ia menyamakan Rivan Bocil Sepatu dan kakaknya dengan pengemis di pinggir jalan yang membawa anaknya.
Dalam sebuah cuplikan yang dibagikan oleh akun TikTok @cuma_konten_0, dr Richard Lee bahkan menuding sang kakak dari Rivan Sepatu Bocil mengeksploitasi anak lantaran melibatkan adiknya.
"Yang tadinya mereka bisa jauh melangkah, akhirnya oke saya setuju mungkin ada rezeki dibantu, tapi kamu harus berfikir. Makanya ada yang namanya mengeksploitasi anak," ujarnya.
"Enggak tapi saya serius loh ngomong dengan kamu. Sori yah saya bilang, ada pengemis di pinggir jalan, bawa anaknya, kenapa dia bawa anaknya?," tanya dr Richard Lee lagi.
"Karena di Iba, biar di kasih," kata kakak Rivan. "Kenapa dia anak bayi, anak kecil mengemis di pinggir jalan saya pengen tanya. Terus di bilang alasannya orang tua saya susah, ini rezeki saya ada di sini, kamu setuju," tanya dr Richard Lee mencecar pertanyaan.
"Enggak sih," jawab kakaknya Rivan. "Apa bedanya dengan kamu," timpal Richard Lee. "Kalau bedanya dengan saya, saya gak ada pemaksaan sih dok karena keinginan dia yang mau bikin konten. Terus yaudah coba dan rame, dan dia boleh buat ngumpulin duit untuk alat terapi mamah harganya Rp6 jutaan," jawabnya.
Siapa sangka ternyata video podcast Rivan Bocil Sepatu dengan Dr Richard mulanya tak diizinkan tayang oleh pihak narasumber. Namun, video itu sempat diunggah dan akhrinya Rivan pun mengeluarkan klarifikasi.
Klarifikasi Rivan Bocil Sepatu
Rivan membantah kalau dirinya dieksploitasi oleh keluarga karena mencari uang lewat usaha pembuatan sepatunya. Ia menanggapi tudingan dr Richard Lee dalam podcast yang menjadikannya sebagai bintang tamu.
Baca Juga: Richard Lee Keciduk Keasyikan Dugem Bareng Cewek Seksi, Sang Istri Ramai Dikasihani
Ketika podcast, dr Richard Lee tak sependapat dengan alasan yang disampaikan oleh kakak Rivan, Eren. Ia menyebut sang adik atas kemauan sendiri membantu keluarga dengan usaha sepatu.
Setelah omongan dr Richard Lee viral, Rivan angkat bicara. Ia membantah kalau dirinya dieksploitasi keluarga.
"Kalau soal eksploitasi anak harusnya dokter juga eksploitasi anak kalau dipikir-pikir. Padahal aku dan tim enggak mau ditayangin video podcast itu tapi tetap di upload ya guys yaa," kata Eren Rivan dalam video di akun Tiktoknya @sipalinglokal baru-baru ini.
Bocah berusia 13 tahun tersebut memastikan bila dirinya tetap mementingkan pendidikan. Ia mengaku hanya membuat konten setiap akhir pekan.
"Teruntuk bapak dokter Richard Lee akun tuh ngonten sabtu dan minggu aja dok, heh gregetan. Aku tuh masih ikut les dokter juga kalau sore masih ngaji," kata dia.
"Izin pun pas lagi viral doang dokter heh gregetan dah. Itu pun di support sama sekolah dokter. Izinnya pas lagi viral doang dok inget. Izin pun sebulan cuma dua kali," sambungnya.
Lantas ekploitasi dalam bentuk apa yang dimaksud oleh Dr Richard Lee? Berikut ulasannya.
Bentuk-Bentuk Eksploitasi Anak
Eksploitasi anak merupakan perbuatan yang memanfaatkan anak sesuai kehendak untuk kepentingan dirinya sendiri yang dilakukan oleh keluarga atau orang lain dan perbuatan tersebut menganggu tumbuh kembang fisik dan mental anak. Intinya, eksploitasi anak perbuatan yang menghilangkan hak-hak anak.
Berikut adalah bentuk-bentuk eksplitasi anak:
1. Eksploitasi Ekonomi
Eksploitasi anak dalam segi ekonomi yaitu dengan menyalahgunakan tenaga anak. Hal itu dilakukan dengan cara dimanfaatkan fisiknya untuk bekerja demi keuntungan orang yang mengeksploitasi.
Pekerjaan tersebut akan membuat anak kehilangan hak-haknya, misal karena dipaksa bekerja, anak tersebut tidak bisa sekolah, jarang dikasih makan, dan sebagainya.
2. Eksploitasi Seksual
Eksplitasi seksual pada anak adalah kegiatan yang melibatkan anak untuk melakukan akivitas seksual yang belum dipahaminya. Misalnya eksploitasi seksual pada anak yaitu perbuatan menelanjangi anak untuk produk pornografi dan memperkerjakan anak dalam bisnis prostitusi.
3. Eksploitasi Sosial
Eksploitasi sosial yaitu segala perbuatan pada anak yang bisa menyebabkan perkembangan emosionalnya terhambat. Misalnya memanfaatkan anak untuk meraih popularitas dan keuntungan ekonomi pelaku. Anak mungkin masih mendapatkan hak-hak seperti tempat tinggal yang layak, pendidikan dan sebagainya, tetapi emosionalnya terganggu.
Jika melihat dari apa yang dikatakan Dr Richard ia mengarah kalau Rivan mendapat eksploitasi dalam bentuk ekonomi. Namun, Rivan membantahnya karena selama ini ia masih mendapatkan hak-hak nya selama ngonten di media sosial.
Diketahui, Dokter Richard Lee pun sudah menurunkan video podcastnya dengan Rivan di akun Youtube-nya.
