"Dokter, definisi alumni UGM itu adalah orang yang pernah kuliah di UGM, meskipun hanya satu hari atau satu semester, atapun kena DO, tetap dianggap alumni," tulis warganet.
"Gielbran layak jadi cawapres. Gibran layak jadi pengusaha martabak atau sales susu formula," sindir warganet.
"Hhhh ini karena (Gielbran) belum masuk pemerintahan dok. Coba ntar lulus terus masuk di pemerintahan, langsung total berubah," komentar warganet.
"Belum lulus kuliah, coba sudah lulus baru tahu susahnya nyari duit. Enak aja ngomong apapun," tambah yang lain.
"Jarang-jarang orang hebat bersuara karena benar. Kebanyakan orang-orang hebat sembunyi di ketiak mukidi," sentil warganet.
"Gielbran menang ketua BEM UGM, tanpa bantuan paman," puji warganet.
Ketua BEM UGM Gielbran Kritik Gibran dan Jokowi
![Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Gajah Mada (UGM), Gielbran Muhammad Noor. [Dok. BEM UGM]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/12/09/36842-ketua-bem-ugm-gielbran-muhammad-noor.jpg)
Ketua BEM KM UGM Gielbran Muhammad Noor mengkritik Gibran karena absen dalam dialog cawapres yang digelar TVOne. Dalam diskusi itu, diketahui memang hanya cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan cawapres nomor urut 3 Mahfud MD yang hadir.
Sementara itu, putra sulung Presiden Jokowi itu memilih mangkir dengan alasan hanya mau mengikuti debat resmi yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU). Keputusan Gibran itu pun dikritik pedas oleh Gielbran.
Baca Juga: Sosok Ketua BEM UGM Gielbran Muhammad Noor, Beri Gelar Jokowi 'Alumnus Paling Memalukan'
"Saya rasa itu (ketidakhadiran Gibran dalam dialog) wujud kepengecutan intelektual. Selayaknya kalau misal beliau benar-benar mengklaim bahwa beliau perwakilan anak muda, maka tunjukkanlah kepada kami anak muda. Jangan menjadi seorang pengecut intelektual," kritik Gielbran dalam pernyataannya seperti dikutip Sabtu (9/12/2023).