Ketua BEM UGM Gielbran Dipuji Layak Jadi Wapres Ketimbang Gibran, "Ini Anak Beraninya Bukan Main"

Ruth Meliana Suara.Com
Sabtu, 09 Desember 2023 | 13:24 WIB
Ketua BEM UGM Gielbran Dipuji Layak Jadi Wapres Ketimbang Gibran, "Ini Anak Beraninya Bukan Main"
Kolase Ketua BEM UGM Gielbran Muhammad Noor dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. [Dok. BEM UGM/Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Gadjah Mada atau BEM UGM menobatkan Presiden Joko Widodo sebagai alumnus paling memalukan. Hal ini disampaikan oleh Ketua BEM UGM Gielbran Muhammad Noor.

Keberanian Gielbran menyebut Presiden Jokowi sebagai alumnus UGM paling memalukan pun mendapatkan pujian dari Dokter Tifa. Pegiat media sosial ini menilai Ketua BEM UGM itu memiliki keberanian luar biasa karena berani mengkritik tajam orang nomor satu di Indonesia.

"Gielbran Muhammad, Ketua BEM UGM, menyatakan Jokowi adalah Alumnus UGM yang paling menjijikkan dan paling memalukan sepanjang sejarah UGM," tulis Dokter Tifa dalam akun X (dulu Twitter) seperti dikutip Suara.com, Sabtu (9/12/2023).

Atas ucapan itu, Dokter Tifa pun memuji keberanian Gielbran. Bahkan loyalis Anies Baswedan ini menyatakan bahwa sosok Gielbran lebih layak menjadi Wakil Presiden Republik Indonesia ketimbang putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.

Baca Juga: Sosok Ketua BEM UGM Gielbran Muhammad Noor, Beri Gelar Jokowi 'Alumnus Paling Memalukan'

"Ini anak beraninya bukan main. Layak jadi wapres. Gielbran Muhammad ya, bukan Gibran bin Mukidi," sindir Dokter Tifa.

Tak sampai di situ, Dokter Tifa juga lagi-lagi menanyakan soal ijazah Presiden Jokowi. Ia kembali melontarkan ketidakyakinannya jika Jokowi merupakan lulusan UGM.

"Btw Giel, memang dia (Jokowi) beneran lulus UGM?" tanya Dokter Tifa mengakhiri cuitannya.

Cuitan Dokter Tifa itu langsung ramai mendapatkan atensi luas publik di media sosial. Hingga berita ini dipublikasikan, sindiran tajam Dokter Tifa itu telah dibaca 38 ribu kali dan mendapatkan ribuan tanda suka.

Warganet juga beramai-ramai memberikan opini mereka di kolom komentar Dokter Tifa.

Baca Juga: Siapa Sosok Polisi yang Tilang Ibu Negara? Ini Kata Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi

"UGM emang ngeri sih," sahut warganet.

"Dokter, definisi alumni UGM itu adalah orang yang pernah kuliah di UGM, meskipun hanya satu hari atau satu semester, atapun kena DO, tetap dianggap alumni," tulis warganet.

"Gielbran layak jadi cawapres. Gibran layak jadi pengusaha martabak atau sales susu formula," sindir warganet.

"Hhhh ini karena (Gielbran) belum masuk pemerintahan dok. Coba ntar lulus terus masuk di pemerintahan, langsung total berubah," komentar warganet.

"Belum lulus kuliah, coba sudah lulus baru tahu susahnya nyari duit. Enak aja ngomong apapun," tambah yang lain.

"Jarang-jarang orang hebat bersuara karena benar. Kebanyakan orang-orang hebat sembunyi di ketiak mukidi," sentil warganet.

"Gielbran menang ketua BEM UGM, tanpa bantuan paman," puji warganet.

Ketua BEM UGM Gielbran Kritik Gibran dan Jokowi

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Gajah Mada (UGM), Gielbran Muhammad Noor. [Dok. BEM UGM]
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Gajah Mada (UGM), Gielbran Muhammad Noor. [Dok. BEM UGM]

Ketua BEM KM UGM Gielbran Muhammad Noor mengkritik Gibran karena absen dalam dialog cawapres yang digelar TVOne. Dalam diskusi itu, diketahui memang hanya cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan cawapres nomor urut 3 Mahfud MD yang hadir.

Sementara itu, putra sulung Presiden Jokowi itu memilih mangkir dengan alasan hanya mau mengikuti debat resmi yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU). Keputusan Gibran itu pun dikritik pedas oleh Gielbran.

"Saya rasa itu (ketidakhadiran Gibran dalam dialog) wujud kepengecutan intelektual. Selayaknya kalau misal beliau benar-benar mengklaim bahwa beliau perwakilan anak muda, maka tunjukkanlah kepada kami anak muda. Jangan menjadi seorang pengecut intelektual," kritik Gielbran dalam pernyataannya seperti dikutip Sabtu (9/12/2023).

"Jangan menjadi seseorang yang lari dari medan peperangan diskusi. Ayo lah mas Gibran, jangan jadi pengecet intelektual," tambah Gielbran.

Tak cuma mengkritik Gibran, Gielbran juga turut menobatkan Presiden Jokowi sebagai alumnus UGM paling memalukan. BEM UGM juga memasang baliho terkait Jokowi sebagai alumnus paling memalukan.

"Tidak ada momentum yang lebih tepat daripada sekarang untuk menobatkan beliau (Presiden Joko Widodo) sebagai alumnus UGM yang paling memalukan," kata Gielbran.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI