Suara.com - Seorang jaksa muda berakhir menjadi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Dia adalah Musa, seorang jaksa dengan karier mentereng hancur karena kalakukan istri mudanya.
Musa diketahui sempat menjadi kepala seksi tindak pidana khusus. Namun semua pencapaiannya kandas usai menikahi seorang perempuan.
Dari obrolan CepDen dan Musa, dia menyebutkan bahwa dirinya memiliki hubungan dengan seorang perempuan. Musa mengaku dirinya mendapatkan gaji Rp 11 juta per bulan.
Musa sebelumnya bekerja di Sumatera yang hanya digaji Rp 600 ribu. Namun sejak pindah ke Jawa Barat ia hingga meraup Rp 15 juta per bulan.
Baca Juga: Rezeki Tak ke Mana, Momen Kurir Antar Paket ke Lokasi Pernikahan Malah Dapat Jatah Makan
Hancur Karena Perempuan
Musa kemudian bercerita bahwa hidupnya hancur karena perempuan yang meminta nafkah Rp 1 miliar tiap bulannya. Bahkan uang tersebut harus diberikan secara cash tiap bulan.
Usai memorotinya, perempuan yang dia nikahi siri itu kini kabur di Bali. Musa sendiri mengaku bahwa dia salah memilih istri karena sebelumnya dua juga pernah menikah dan baik-baik saja.
Namun setelah menikahi seorang pemborong, karier Musa hancur. Meski awalnya sang istri siri memiliki relasi yang banyak dan pintar melobi kliennya.
Karena hanya nikah siri, Musa tak bisa menuntut harta gono-gini yang sudah dirampas sang istri.
Baca Juga: Viral Bocah SD di Sukabumi Diduga Dibully sampai Patah Tulang, Ortu Pelaku Disebut Ikut Siksa Korban