Selain itu keluarga mengaku sejak Panca menikah untuk kedua kalinya dengan Devnisa, dia jarang berkomunikasi dengan keluarga besar. Panca sudah menikah dengan Devnisa Putri selama 6 tahun dengan 4 anak.
Di mata keluarga, Panca memang orang yang temperamental. Namun mereka tidak menduga Panca akan berbuat nekat tega menghabisi nyawa keempat anaknya.
Perstiwa penganiayaan tersebut terjadi setelah Panca mencurigai Devnisa berselingkuh dengan laki-laki lain. Alhasil Panca gelap mata menganiaya istrinya dan dengan sadis membunuh keempat anak mereka.
Panca juga berusaha bunuh diri namun berhasil digagalkan. Di TKP, Panca sempat menulis pesan di lantai menggunakan darah dengan kalimat: 'Puas Bunda Thx For All'.
Pembunuhan Maut

Polisi menyebut Panca Darmansyah membunuh keempat anak kandungnya dengan cara dibekap hingga tewas dalam keadaan sadar. Keempat anak itu dibekap menggunakan tangan Panca sendiri. Keempat korban lalu ditemukan tewas berjejer di atas kasur.
Polisi menyebut Panca membekap anaknya selama 15 menit, dimulai dari anak yang paling kecil. Diketahui para korban berinisial VA (6), SP (4), AR (3), dan AS (1). Pembunuhan yang dilakukan Panca itu terjadi pada Minggu (3/12/2023) siang hari.
Polisi juga mengungkap bahwa Panca merekam aksi kejinya itu dengan handphone. Panca merekam momen sebelum, saat hingga setelah dirinya membekap keempat anaknya satu per satu hingga tewas. Selain itu Panca juga merekam momen dirinya melakukan KDRT terhadap istrinya.
Panca Darmansyah telah ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi setelah melakukan gelar perkara pada Jumat (8/12/2023) kemarin. Sebelumnya keempat anak yang dibunuh Panca itu ditemukan dalam keadaan tewas di dalam sebuah kamar kontrakan di Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Rabu (6/12/2023).
Penemuan keempat jenazah tersebut bermula dari laporan warga terkait adanya bau menyengat dari rumah Panca. Sementara itu Panca ditemukan tergeletak dan terluka di dalam kamar mandi usai diduga melakukan percobaan bunuh diri.
Baca Juga: Pelaku Panca Tata Mainan Kesukaan Anak hingga Rekam Video Sebelum dan Sesudah Membunuh
Kontributor : Trias Rohmadoni