Profil Panca Darmansyah Ayah yang Tega Habisi Nyawa 4 Anaknya: Pengangguran, KDRT ke Istri

Sabtu, 09 Desember 2023 | 09:30 WIB
Profil Panca Darmansyah Ayah yang Tega Habisi Nyawa 4 Anaknya: Pengangguran, KDRT ke Istri
Penampakan rumah Panca Darmansyah, ayah yang diduga membunuh empat anaknya di Jagakarsa, Jakarta Selatan. (Suara.com/Faqih)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sosok Panca Darmansyah (41) tengah jadi perbincangan saat ini karena tega membunuh 4 anak kandungnya di kamar rumah kontrakan di Jagakarta, Jakarta Selatan (Jaksel). Bukan hanya itu, Panca juga diketahui melakukan KDRT terhadap istrinya, Devnisa Putri yang kini tengah menjalani perawatan di RSUD Pasar Minggu. 

Polres Metro Jakarta Selatan telah menetapkan Panca Darmansyah sebagai tersangka dan terancam hukuman mati dalam kasus pembunuhan ini. Simak profil Panca Darmansyah, seorang ayah yang tega menghabisi nyawa keempat anaknya berikut ini.

Profil Panca Darmansyah: Pengangguran, Nunggak Kontrakan, KDRT

Penampakan rumah Panca Darmansyah, ayah yang membunuh empat anaknya di Jagakarsa, Jakarta Selatan. (Suara.com/Faqih)
Penampakan rumah Panca Darmansyah, ayah yang membunuh empat anaknya di Jagakarsa, Jakarta Selatan. (Suara.com/Faqih)

Panca Darmansyah adalah laki-laki berusia 40 tahun. Menurut pengakuan tetangga sekitar, dia merupakan sosok yang tertutup. Panca bekerja sebagai sopir taksi, namun tak diketahui kenapa dia kehilangan pekerjaannya.

Alhasil Panca menjadi seorang penggangguran yang mengasuh keempat anaknya. Dengan demikian sang istri Devnisa Putri yang bekerja, namun tak diketahui tempat dan bidang pekerjaannya.

Baca Juga: Pelaku Panca Tata Mainan Kesukaan Anak hingga Rekam Video Sebelum dan Sesudah Membunuh

Panca beberapa kali gonta-ganti profesi selama menikah, mengutip dari akun Facebook-nya. Dia bahkan sampai membawa anak laki-lakinya ketika bekerja. Panca juga sempat menjual kaos bertuliskan Free Palestine yang diklaim 30 persen penjualannya untuk donasi.

Panca dan Devnisa bersama keempat anak mereka sudah tinggal selama 1,5 tahun di rumah kontrakan di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Harga sewa rumah kontrakan Panca itu adalah Rp 2,5 juta per bulan. 

Pemilik kontrakan, Asmaro Dwi Astuti menyebut Panca mulai membayar kontrakan pada 25 April 2022 dan terakhir kali pada Agustus 2023. Panca sudah 4 bulan nunggak tidak membayar kontrakan sebesar Rp 10 juta.

"Kalau menunggak, iya. Sudah 4 bulan ini dia tidak bayar, terakhir bayar 4 Agustus," kata Asmaro.

Asmaro menyebut Panca dan istri adalah pendatang dari daerah Sumatera. Informasi itu didapatkan Asmaro dari kakak Panca.

Baca Juga: Motif Masih Didalami, Polisi Sebut Panca Menata Mainan Kesukaan Empat Anaknya Usai Dibunuh Bergantian

Sementara itu menurut informasi dari kakak Panca, dia tidak tahu mengenai pernikahan siri Panca dengan sang istri, Devnisa Putri. Pasalnya sebelum menikah dengan Devnisa, Panca pernah menikah dan bercerai dengan istri pertamanya. 

Selain itu keluarga mengaku sejak Panca menikah untuk kedua kalinya dengan Devnisa, dia jarang berkomunikasi dengan keluarga besar. Panca sudah menikah dengan Devnisa Putri selama 6 tahun dengan 4 anak. 

Di mata keluarga, Panca memang orang yang temperamental. Namun mereka tidak menduga Panca akan berbuat nekat tega menghabisi nyawa keempat anaknya. 

Perstiwa penganiayaan tersebut terjadi setelah Panca mencurigai Devnisa berselingkuh dengan laki-laki lain. Alhasil Panca gelap mata menganiaya istrinya dan dengan sadis membunuh keempat anak mereka. 

Panca juga berusaha bunuh diri namun berhasil digagalkan. Di TKP, Panca sempat menulis pesan di lantai menggunakan darah dengan kalimat: 'Puas Bunda Thx For All'.

Pembunuhan Maut

Penampakan rumah Panca Darmansyah, ayah yang membunuh empat anaknya di Jagakarsa, Jakarta Selatan. (Suara.com/Faqih)
Penampakan rumah Panca Darmansyah, ayah yang membunuh empat anaknya di Jagakarsa, Jakarta Selatan. (Suara.com/Faqih)

Polisi menyebut Panca Darmansyah membunuh keempat anak kandungnya dengan cara dibekap hingga tewas dalam keadaan sadar. Keempat anak itu dibekap menggunakan tangan Panca sendiri. Keempat korban lalu ditemukan tewas berjejer di atas kasur. 

Polisi menyebut Panca membekap anaknya selama 15 menit, dimulai dari anak yang paling kecil. Diketahui para korban berinisial VA (6), SP (4), AR (3), dan AS (1). Pembunuhan yang dilakukan Panca itu terjadi pada Minggu (3/12/2023) siang hari.

Polisi juga mengungkap bahwa Panca merekam aksi kejinya itu dengan handphone. Panca merekam momen sebelum, saat hingga setelah dirinya membekap keempat anaknya satu per satu hingga tewas. Selain itu Panca juga merekam momen dirinya melakukan KDRT terhadap istrinya. 

Panca Darmansyah telah ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi setelah melakukan gelar perkara pada Jumat (8/12/2023) kemarin. Sebelumnya keempat anak yang dibunuh Panca itu ditemukan dalam keadaan tewas di dalam sebuah kamar kontrakan di Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Rabu (6/12/2023). 

Penemuan keempat jenazah tersebut bermula dari laporan warga terkait adanya bau menyengat dari rumah Panca. Sementara itu Panca ditemukan tergeletak dan terluka di dalam kamar mandi usai diduga melakukan percobaan bunuh diri.

Kontributor : Trias Rohmadoni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI