Profil Ridwan Mansyur Hakim MK Baru, Pengganti Anwar Usman Pernah Tangani Kasus Munir

Jum'at, 08 Desember 2023 | 19:04 WIB
Profil Ridwan Mansyur Hakim MK Baru, Pengganti Anwar Usman Pernah Tangani Kasus Munir
Acara pengangkatan sumpah jabatan Dr. Ridwan Mansyur, S.H., M.H sebagai Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) (Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melantik Dr. Ridwan Mansyur sebagai Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) di Istana Negara, Jakarta pada Jumat (8/12/2023) pagi.

Pelantikan tersebut sesuai dengan surat Keputusan Presiden Nomor 98/P/2023 tentang Pengangkatan Hakim Konstitusi.

"Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan memenuhi kewajiban hakim konstitusi dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya," kata Ridwan saat mengucap sumpah di hadapan Presiden Jokowi.

Profil Ridwan Mansyur

Dikutip dari situs resmi Mahkamah Agung RI, Ridwan Mansyur lahir di Lahat, Sumatera Selatan pada 11 November 1959. Kariernya di dunia hukum dimulai sejak 1986 lalu sebagai calon hakim Pengadilan Negeri Bekasi.

Pada 1989, Ridwan memulai karier sebagai hakim di Pengadilan Negeri Muara Enim. Lalu, pada 1998, Ridwan bertugas di Pengadilan Negeri Cibinong.

Ridwan Mansyur lalu dimutasi ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada 2002 hingga pertengahan 2006 silam.

Pada tahun yang sama, Ridwan dipercaya untuk menjabat sebagai Wakil Ketua Pengadilan Negeri Purwakarta. Setahun setelahnya, ia menjabat sebagai Wakil Ketua Pengadilan Negeri Batam.

Karier Ridwan Mansyur sebagai hakim berjalan sangat mulus. Pada 2008, ia dipromosikan menjadi Ketua di Pengadilan Negeri Batam. Dua tahun kemudian, Ridwan mendapatkan promosi menjadi Ketua Pengadilan Negeri Palembang Kelas IA Khusus.

Baca Juga: Dulunya Kepala Biro Humas MA, Kini Ridwan Mansyur Lantang Ucap Sumpah Janji Sebagai Hakim Konstitusi di Depan Jokowi

Sejak saat itu, Ridwan terus mendapatkan promosi. Pada 2017 lalu, ia dipercaya menjadi Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Bangka Belitung sampai akhir 2018.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI