Sosok Guru Sukaemah Disorot Lagi Usai Fatir Korban Perundungan Meninggal, Sempat Bilang Cuma Bercanda

Farah Nabilla Suara.Com
Jum'at, 08 Desember 2023 | 10:37 WIB
Sosok Guru Sukaemah Disorot Lagi Usai Fatir Korban Perundungan Meninggal, Sempat Bilang Cuma Bercanda
Bukan Anak Bodoh Jadi Dalih Sukaemah Wali Kelas SDN Jatimulya 09 Sebut Tak Ada Perundungan kepada Fatir yang Kakinya Diamputasi (Suara.com/Mae Harsa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sosok Sukaemah guru SD Negeri 09 Jatimulya Bekasi kembali disorot seiring kabar duka yang menimpa keluarga Fatir Arya Adinata. Bocah yang menjadi korban perundungan saat masih duduk di kelas 6 SD itu meninggal dunia pada Kamis (7/12/2023) setelah menjalani perawatan sehabis operasi.

Sebelumnya, kaki Fatir harus diamputasi lantaran terkena kanker tulang. Penyakit ini didapatnya karena dipicu oleh benturan yang sempat dialami bocah 12 tahun tersebut.

Usut punya usut, Fatir mengalami benturan keras tersebut ketika masih duduk di kelas 6 SDN 09 Jatimulya. Ia menjadi korban perundungan dengan cara di-sliding kakinya hingga menyebabkan cedera serius pada bagian lutut.

Siswa SDN Jatimulya 09, Kabupaten Bekasi bernama Fatir Arya Adinata (12), yang alami perundungan oleh teman sekolahnya dinyatakan meninggal dunia, Kamis (7/12/2023). [Suara.com/Mae Harsa]
Siswa SDN Jatimulya 09, Kabupaten Bekasi bernama Fatir Arya Adinata (12), yang alami perundungan oleh teman sekolahnya dinyatakan meninggal dunia, Kamis (7/12/2023). [Suara.com/Mae Harsa]

Ketika dimintai keterangan, Sukaemah yang menjadi Wakil Kepala Sekolah SDN Jatimulya 09 itu mengatakan bahwa yang terjadi kepada Fatir bukanlah perundungan.

Padahal, orang tua Fatir mengatakan bahwa anak mereka kerap diolok-olok di sekolah.

"Nah itu yang dikatainnya semacam apa ya, kan saya di kelas terus, kalau ada perundungan pasti lah anak-anak lapor,” kata Sukaemah dikutip dari SuaraBekaci.id.

Menurut Sukaemah, aksi saling ejek adalah hal biasa dan itu cuma bercanda. "Mungkin kalau bercanda-bercandaan ‘ah lu jelek, ah lu hitam’ mungkin ya namanya sudah kelas 6, sudah biasa kayanya juga. Mungkin menurut FAA lain lagi kali ya," ujarnya. Sang guru bersikukuh bahwa kasus yang dialami FAA buka perundungan, melainkan candaan saja.

"Bercanda ya itu, bukan yang dirundung. Kalau dirundungkan beda lagi ya kekerasan," sambungnya. 

Lantas seperti apa sosok Sukaemah? Berikut profilnya.

Baca Juga: Apakah Sekolah Masih Menjadi Tempat yang Aman Bagi Siswa?

Profil Sukaemah Guru SDN 09 Jatimulya Bekasi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI