Studi di Bandung menunjukkan bahwa konsumsi kudapan, termasuk minuman manis, pada anak-anak dengan frekuensi yang tinggi dan sejak dini berkaitan dengan tingkat stunting yang lebih tinggi.
Makanan atau minuman manis pada masa balita ini bisa menggantikan makanan bergizi yang diperlukan untuk mencegah stunting, terutama pada rentang usia 6 bulan–2 tahun. Pada periode ini, kebutuhan zat gizi untuk pertumbuhan sering tidak tercukupi karena pola makan anak tidak seimbang.