Suara.com - Orang tua Khalifah Nasif bukan para orang sembarangan. Adapun orang tua dari sosok Taruna Akpol yang baru saja naik daun tersebut merupakan konglomerat tajir melintir.
Publik kini membandingkan harta kekayaan orang tua Khalifah Nasif dengan politisi PDI Perjuangan Aria Bima yang merupakan ayah dari pacar Khalifah, Patricia Putri.
Lantas, siapakah yang lebih kaya, orang tua Khalifah Nasif atau Aria Bima?
Kekayaan orang tua Khalifah Nasif: Punya tambang dan e-commerce
Baca Juga: Profil Aria Bima: Politikus PDIP yang Anaknya Pacaran dengan Khalifah Nasif
Khalifah Nasif merupakan putra dari pasangan Andreas Reza Nazaruddin dan Maya Miranda Ambarsari.
Andreas memiliki gurita bisnis yang besar. Ia merupakan salah satu pemegang saham PT Merdeka Tambang Emas Tbk., sebuah perseroan terbuka yang bergerak di penambangan emas.
Andreas juga melebarkan asetnya dengan membeli saham PT Merdeka Copper Gold Tbk. yang bergerak di bidang yang sama.
Ayah Khalifah tersebut juga merupakan pemilik PT Tawu Inti Bati, sebuah perusahaan penyulingan emas.
Maya Miranda Ambarsari di satu sisi ternyata merupakan pemilik pasar online atau e-commerce JD.ID. Sayangnya, platform itu kini tutup lantaran tak mampu bersaing dengan raksasa e-commerce lainnya.
Baca Juga: Perbandingan Kekayaan Aria Bima dan Andreas Reza, Politikus vs Pengusaha Digadang Jadi Besan
Maya juga tercatat aktif di berbagai kegiatan sosial dengan mendirikan Rumah Belajar Miranda, yang menjadi sarana belajar bagi anak-anak.
Sayangnya, belum ada catatan resmi terkait nominal kekayaan orang tua Khalifah Nasif. Namun dapat dipastikan bahwa mereka meraup cuan yang berlimpah dari beberapa bisnis besar tersebut.
Kekayaan Aria Bima: Tokoh besar PDI Perjuangan dan komisaris perusahaan
Ayah Patricia Putri, Aria Bima tentu tak mau kalah dengan 'calon besannya.' Aria Bima selain menjadi tokoh senior PDI Perjuangan juga tercatat sebagai komisaris beberapa perusahaan besar.
Beruntungnya, kekayaan Aria Bima tercatat secara rapih melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disetorkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Tercatat, nominal harta kekayaan Aria Bima mencapai Rp20,7 miliar.
Mayoritas nominal harta kekayaan tersebut berasal dari aset tanah dan bangunan yang tersebar di DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan DI Yogyakarta.
Jika ditotal, aset tanah dan bangunan milik Aria Bima mencapai Rp17.455.000.000 alias Rp17,45 miliar.
Aria Bima juga melaporkan isi garasinya yang berisi mobil Karimun Minibus tahun 2005 seharga Rp 50 juta, mobil Toyota VOXY20AT tahun 2018 seharga Rp 300 juta, mobil Mazda 21.5LAT tahun 2016 seharga Rp 135 juta dan mobil Toyota V2020 tahun 2020 seharga Rp 485 juta.
Terakhir, Aria Bima melaporkan harta bergerak lainnya sebesar Rp525.269.000 dan kas dan setara kas dengan nilai Rp1.812.150.000. Sayangnya, Aria Bima masih berutang sebesar sekitar Rp. 47.300.000.
Kontributor : Armand Ilham