"Memang ada yang meminta, bilang Pak Lek, aku minta fotokopi KTP dan KK terus untuk partai, ya sudah. Besoknya saya antar ke rumahnya," ungkap ayah Agus.
Bapaknya Agus pun tidak mau ada orang tanpa izin menempelkan stiker di rumahnya. Ia mau memberikan fotokopi dokumen identitas ini lantaran dijanjikan mendapat sembako.
"Karena dijanjikan sembako, masak saya tolak? ya namanya rezeki," ungkapnya.
Namun hingga video itu diunggah belum ada sembako sebagaimana dijanjikan oleh pihak tersebut sebelumnya. Demikian profil Agos Gemoy, tiktoker yang mendapat somasi setelah copot stiker caleg yang dipasang tanpa izin di rumahnya sendiri.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri