Melalui sebuah video di TikTok berjudul “Untuk Para Timses CALEG, Jangan Sembarangan Tempel Stiker Tanpa Ijin Pemilik RUmah Ya”, Agus membagikan videonya yang sedang membersihkan stiker video caleg dengan background biru yang menempel di jendela rumahnya.
Agus mengaku bahwa ia tidak dimintai izin atas pemasangan stiker tersebut. Itulah yang membuat Agus memutuskan untuk melepasnya.
Namun, berselang seminggu setelah video tersebut mendadak viral, Agus justru mendapat surat somasi karena dinilai membuat narasi hoax dan menyudutkan pihak tertentu. Alhasil, sesuai surat somasi tersebut Agus harus membuat video permintaan maaf.
Namun, Agus tetap bertanya apakah ia telah melakukan kesalahan karena protes terhadap pihak yang menempel stiker tanpa izin di rumahnya.
Selain itu, dalam tiga hari ke depan Agus harus segera menghapus video menghapus sticker tersebut. Jika tidak, Agus bisa dibawa ke jalur hukum.
Minta Tolong Presiden Jokowi
Dalam video yang sama, Agos Gemoy juga meminta tolong dan mohon perlindungan dari Presiden Jokowi.
"Bapak Presiden Jokowi, saya rakyat kecil, saya hanya ingin menyuarakan keresahan saya. Jika perbuatan ini salah saya minta maaf Pak. Dan saya mohon perlindungannya Pak, terima kasih," kata Agus dengan gestur setengah menunduk.
Kemudian di video lain, Agus mencoba mempertegas kejadian yang dialaminya ini. Ia pun bertanya kepada bapaknya sendiri bagaimana bisa stiker caleg itu tertempel di kaca rumahnya.
Baca Juga: Minta Perlindungan Jokowi, Agos Gemoy Ngaku Diancam Pidana Usai Cabut Stiker Caleg di Rumahnya
Bapaknya Agus juga tidak mengetahui siapa orang yang menempel stiker caleg tersebut. Namun memang sebelumnya ada orang yang mengaku dari partai meminta fotocopy surat identitas keluarganya.