Suara.com - Profil Agos Gemoy mendadak banyak dibicarakan usai aksinya dalam mencabuti stiker caleg yang tertempel di kaca rumahnya justru berakhir dengan somasi.
Melalui akun TikTok miliknya, @agosgemoy mengungkapkan kekesalannya pada timses caleg yang menempel stiker secara sembarangan.
“Untuk para timses-timses caleg, jangan sembarangan nempel-nempel stiker di rumah orang tanpa izin. Iyo lek wonge seneng (iya kalau orangnya suak). Soal pilihan itu di hati, bukan di stiker,”ucap Agus sembari menggosok lem stiker menggunakan sebuah logam.
Namun, siapa sangka jika keresahannya tersebut justru membuatnya mendapat somasi dan diminta membuat klarifikasi permohonan maaf.
Baca Juga: Minta Perlindungan Jokowi, Agos Gemoy Ngaku Diancam Pidana Usai Cabut Stiker Caleg di Rumahnya
Profil Agos Gemoy
Pria bernama asli Agus Haryanto ini merupakan seorang TikTokers asal Jawa Timur. Melalui akun TikTok yang kini sudah memiliki lebih dari 22 ribu pengikut itu, Agus kerap berbagi video komedi dengan warga di sekitar rumahnya bahkan hewan-hewan.
Jika dilihat dari profil di TikTok-nya, Agus memang bercita-cita menjadi seorang artis di Ibu Kota. Selain berbagi kelucuan di Instagram, Agus juga memiliki akun Instagram dan YouTube yang cukup aktif.
Memasuki masa pemilu ini, sesekali Agus juga berbagi pandangan tentang politik, tentu saja dengan gaya komedinya, salah satunya bisa Anda lihat di video berjudul “Perbedaan Caleg Jujur & Caleg Tidak Jujur”,
Di Video tersebut, si caleg jujur justru menjelek-jelekkan dirinya sendiri, sementara caleg yang tidak jujur adalah mereka yang membanggakan diri dan janji-janjinya.
Baca Juga: Warga Ngeluh Rumah Ditempeli Stiker Caleg Tanpa Izin, Berujung Dikirimi Surat Somasi
Protes Berujung Somasi
Melalui sebuah video di TikTok berjudul “Untuk Para Timses CALEG, Jangan Sembarangan Tempel Stiker Tanpa Ijin Pemilik RUmah Ya”, Agus membagikan videonya yang sedang membersihkan stiker video caleg dengan background biru yang menempel di jendela rumahnya.
Agus mengaku bahwa ia tidak dimintai izin atas pemasangan stiker tersebut. Itulah yang membuat Agus memutuskan untuk melepasnya.
Namun, berselang seminggu setelah video tersebut mendadak viral, Agus justru mendapat surat somasi karena dinilai membuat narasi hoax dan menyudutkan pihak tertentu. Alhasil, sesuai surat somasi tersebut Agus harus membuat video permintaan maaf.
Namun, Agus tetap bertanya apakah ia telah melakukan kesalahan karena protes terhadap pihak yang menempel stiker tanpa izin di rumahnya.
Selain itu, dalam tiga hari ke depan Agus harus segera menghapus video menghapus sticker tersebut. Jika tidak, Agus bisa dibawa ke jalur hukum.
Minta Tolong Presiden Jokowi
Dalam video yang sama, Agos Gemoy juga meminta tolong dan mohon perlindungan dari Presiden Jokowi.
"Bapak Presiden Jokowi, saya rakyat kecil, saya hanya ingin menyuarakan keresahan saya. Jika perbuatan ini salah saya minta maaf Pak. Dan saya mohon perlindungannya Pak, terima kasih," kata Agus dengan gestur setengah menunduk.
Kemudian di video lain, Agus mencoba mempertegas kejadian yang dialaminya ini. Ia pun bertanya kepada bapaknya sendiri bagaimana bisa stiker caleg itu tertempel di kaca rumahnya.
Bapaknya Agus juga tidak mengetahui siapa orang yang menempel stiker caleg tersebut. Namun memang sebelumnya ada orang yang mengaku dari partai meminta fotocopy surat identitas keluarganya.
"Memang ada yang meminta, bilang Pak Lek, aku minta fotokopi KTP dan KK terus untuk partai, ya sudah. Besoknya saya antar ke rumahnya," ungkap ayah Agus.
Bapaknya Agus pun tidak mau ada orang tanpa izin menempelkan stiker di rumahnya. Ia mau memberikan fotokopi dokumen identitas ini lantaran dijanjikan mendapat sembako.
"Karena dijanjikan sembako, masak saya tolak? ya namanya rezeki," ungkapnya.
Namun hingga video itu diunggah belum ada sembako sebagaimana dijanjikan oleh pihak tersebut sebelumnya. Demikian profil Agos Gemoy, tiktoker yang mendapat somasi setelah copot stiker caleg yang dipasang tanpa izin di rumahnya sendiri.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri