Suara.com - Karier politik Gibran Rakabuming Raka bisa dibilang berjalan dengan sangat lancar. Namun kisah cintanya dengan sang istri, Selvi Ananda, ternyata tidak semulus karier politiknya.
Gibran dan Selvi ternyata sempat sulit mendapatkan restu karena perbedaan agama. Diketahui Selvi merupakan pemeluk agama Katolik sebelum dinikahi anak sulung Presiden Joko Widodo itu pada tahun 2015 silam.
Konon ibunda Gibran, Iriana Jokowi, sempat merasa keberatan dengan perbedaan agama keduanya. Namun kegundahan ini akhirnya menemui titik terang ketika Selvi mantap untuk menjadi mualaf dan mengucapkan kalimat syahadat di depan Pengurus Masjid Istiqlal pada 20 Februari 2015.
Lalu pada 11 Juni 2015, Selvi akhirnya resmi dinikahi Gibran. Namun karena ayahnya beragama Katolik, Selvi akhirnya dinikahkan dengan Kepala KUA Banjarsari, Mukhtaroiji, sebagai wali hakimnya.
Baca Juga: 5 Koleksi Sepatu Branded Selvi Ananda Istri Gibran Rakabuming, Semuanya di Angka Belasan Juta
Namun Selvi ternyata bukan satu-satunya sosok yang rela pindah agama demi menikah dengan anak pejabat. Sebab jauh sebelum Selvi menjadi mualaf, eks Panglima TNI Jenderal (Purn.) Andika Perkasa ternyata juga sudah melakukan hal serupa demi menikah dengan Diah Erwiany Trisnamurti Hendrati Hendropriyono.
Diketahui purnawirawan TNI itu dilahirkan dengan nama Fransiskus Xaverius Emanuel Andika Perkasa pada 21 Desember 1964. Andika dilahirkan dari Kolonel (Purn.) FX Soenarto yang merupakan seorang Katolik.
Namun setelah dikenalkan dengan putri eks Kepala BIN, Jenderal TNI (Purn.) Prof. Dr. AM Hendropriyono dan hubungannya semakin serius, Andika akhirnya mantap untuk berpindah keyakinan.
Andika rupanya menjadi mualaf ketika menikahi Hetty. Kala itu Andika masih berpangkat Kapten. Usai menjadi mualaf, anak ke-4 dari 8 bersaudara itu juga mengganti namanya dari FX Emanuel Andika Perkasa menjadi Muhammad Andika Perkasa.
Perkara perubahan agama Andika ini sempat menjadi perbincangan setelah beredar data tentangnya saat masih menjadi taruna di Akademi Militer (Akmil).
Namun kini sudah jelas Andika adalah seorang Muslim, yang dibuktikan dari sumpah-sumpah jabatannya selalu menggunakan Al Quran, hingga banyaknya momen Andika selama bulan Ramadan maupun Idul Fitri.